Skip to main content

Santri Writer Summit 2017

akhir oktober lalu aku ikut acara santri writer summit,  meskipun hanya setengah hari tapi acara yang digagas oleh santrinulis dan direktorat pontren itu sangatlah menggugah semangat. narasumber di pagi hari itu ada kang baim dan kang abdu,  aku ceritain kang baim dulu ya,  karena beliau pembicara pertama. 

kang baim nama lengkapnya adalah Ibrahim Malik,  lahir dari kelurga biasa dan tinggal di sepetak rumah susun.  beliau lulusan gontor,  umurnya masih sangat muda untuk seukuran pelajar yang sudah menjelajahi beberapa negara. Tahun 2010 beliau lulus mesantren dan melanjutkan pengabdian,  tahun berikutnya diterima di universitas maroko,  namun tidak jadi berangkat karena beberapa faktor,  setelah itu memilih untuk melanjutkan studinya di UII yogya.

pertama kali ia mendapatkan beasiswa study exchange keluar negri adalah tahun 2014 dalam program jenesys di Japan setelah itu mengikuti beberapa program keluar negri lainnya.  tahun 2017 kang baim mendapatkan kabar baik lagi karena diterima sebagai mahasiswa S2 di salah satu Universitas di Australia.  dari caranya berbicara dan menyampaikan pengalaman hidupnya,  ia merupakan tipe orang yang sudah merancang target kehidupan dan sangat berusaha untuk mendapatkan itu semua. that's the point,  banyak orang (salah satunya aku)  yang memiliki beberapa target di hidupnya tapi usahanya belum semaksimal hasil yang ia inginkan.  hasilnya adalah,  aku yang berumur 23 tahun ini belum dapat "sesuatu" apapun :'(

yang kedua adalah kang abdu, menurut ku beliau adalah orang yang sangat tawadhu dan humoris. seminar pagi hari itu terasa sangat renyah karena guyonannya. meskipun beliau hanya berijazah SD,  tapi tidak memutuskan semangat nya untuk tetap mengaji/ belajar ilmu agama.  karena keistiqomahannya dalam mempelajari ilmu agama,  akhirnya beliau dipertemukan dengan pengusaha kaya raya yang ingin belajar ngaji dan semenjak itu beliau pindah ke depok dari kampung halamannya di jawa.  tak hanya itu,  beliau juga suka menulis,  ketika berkesempatan berdakwah di indonesia bagian timur yaitu papua.  beliau tetap menulis dan berusaha mengirim tulisannya meskipun sinyal di daerah tersebut sangat sulit.

hal yang masih terngiang di kepala ku,  kata beliau, di papua sana,  dalam 1 rumah ada 3 agama.  bapak, ibu,  anak berbeda keyakinan bukan lah menjadi masalah.  yang disayangkan adalah di jakarta,  di kota-kota yang lebih maju dan kaya akan sinyal ini tapi masih saja banyak orang yang memperdebatkan masalah perbedaan. mereka disana yang berbeda agama saja rukun,  lalu mengapa kita yang satu agama dan berbeda aliran/mazhab malah saling mencela dan membenarkan kepercayaan masing-masing.

Kang abdu yang sekarang bisa di sebut "ustgram" sangatlah memberi pengaruh yang baik untuk media sosial, beliau berdakwah melalui postingan foto maupun tulisan.

dua narasumber ini membuatku berulang kali berdecak kagum,  yang aku suka dari mereka adalah,  setiap perkataan mereka selalu ada hadis/tafsir yang di selipkan, terkadang ada syair-syair mahfudzot atau nasihat dari beberapa kitab.  betapa ilmu menerangi wajah pemiliknya. masya Allah...

oia, satu lagi kalimat yang sangat membuatku tidak ingin berhenti menulis,  di zaman yang kaya akan berita hoax dan lingkungan yang jauh dari kata suka baca,  berdakwah dalam tulisan sangatlah penting.  tulisan di balas dengan tulisan,  bukan sumpah serampah,  bukan serangan.  menulislah dan sebarkan kebaikan,  menulis lah dan sebarkan hal positif,  menulislah dan sebarkan pemikiran yang luas,  yang tidak mudah tersinggung,  panas dan mencemooh.  semangat menulis teman-teman.

Comments

Popular posts from this blog

Better Than Love

Ini lagunya Sinna Sherina Munaf, liriknya dalem banget ^^. blogger tau film "Petualangan Serina"? ya...di film itu namanya Sherina M. Darmawan..... "M"nya apa? tau gak? M-nya itu "MELINDA"( haha...jangan percaya!!!). aku nge-fans sama Sherina. dia hebat banget, waktu umurnya masih sangat dini, doi udah nyanyi bareng Westlife (bisa dibilang boyband yang pada zamannya lagi naik daun). semua lagunya okok banget...temasuk yang satu ini :) Seemed impossible, seemed absurd I didn’t even know you before Kept my distance, closing in I don’t mind caressing your skin What did you say, what did you do? Somehow i feel i’m enchanted by you Flying high on a mountain high Suddenly you look as bright as the sky Something old, something new Something i didn’t thought could be true Have I forgotten or have I never Felt like this as light as a feather Not interested in love, but i’m attracted to you I hope that you feel the same way too A little too fast b

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya

Persalinan lancar berkah doa asmaul husna

Sorry too late to post hihi,  now day nala lg kuat bgt nennya dan mulai gak mau ditaro di kasur meskipun udh ngantuk wkwkw. Doa kan semoga aku dan nala sehat terus ya,  biar bisa berbagi cerita di blog sebisa mungkin hihi. Bismillah, lanjut ke cerita persalinan. Seperti yang aku ceritakan di postingan sebelumnya,  di usia kandungan 38 weeks aku mulai merasakan mulas. Awalnya gak ada pikiran bahwa itu adalah awal mula kontraksi. apalagi semalam aku memang makan makanan pedas, wajar saja kalo pagi ini perut mules banget rasanya. ketika ke toilet setelah MCK ada lendir darah yang keluar. Setahuku itu adalah salah satu hal yang menandakan dekatnya waktu persalinan. Meski perkiraan dokter HPLnya pertengahan november, tapi hari itu juga tgl 2 november aku lgsg periksa. Pagi itu rasa mulas masih nggak seberapa, muncul hilang dengan jarak yang nggak begitu dekat. "oh kontraksi gini doang toh, kaya sakit diare" gumamku dalam hati. (Ternyata tidak semudah itu fergusooo) Drama di mulai