Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2012

Untuk mamah, ibu, ummi, apapun namanya

ketika itu mamah menghampiriku, aku sedang kesal kepadanya. perlahan ia sentuh pundakku, lalu tersenyum simpul. aku masih saja mencemberutinya. "dulu kamu seorang gadis penurut, selalu ikut kemana mamah pergi. menuruti apapun yang mamah perintahkan. dewasa ini kamu sudah mulai berfikir seorang diri, berargumentasi, mempunyai keinginan lain. mamah sadar itu sebuah pertumbuhan yang baik." ucapnya sambil menghela nafas "mamah berusaha untuk kamu, apapun itu. sekarang mamah hanya ingin kamu tetap di pondok, tak apa tidak menjadi juara kelas pun. yang penting kamu tetap di pondok dengan lingkungan yang tidak mengkhawatirkan" mamah mulai sesegukkan hati ku terenyuh, aku masih ingat ketika itu aku duduk dibangku kelas 4 atau setara dengan kelas 10. dimana semua impian ku pupus, janji-janji orang tua ku untuk memindah kan ku ke sekolah umum itu hanya omong kosong belaka. ditambah aku menduduki kelas B bukan di kelas A lagi. tapi rasa kesal itu hilang, ketika ku s

Obrolan sore dua orang gadis

Jlebbb *ngerasa Zzzrr... telepon genggam ku bergetar. sebuah pesan singkat masuk "mel, kalau menurut kamu mendingan punya pacar atau enggak?" sebuah pesan yang sedikit membuat kening ku berkerut, ternyata dari fadhilah. "kenapa? kamu mau putus sama ar?" lalu sebuah panggilan masuk, tentunya dari teman ku yang suka berbagi khayalan dan imajinasinya bersamaku. ia bercerita panjang lebar, tentang perasaannya, bagaimana dulu mereka sering berdebat yang akhirnya timbul rasa cinta, itu sangat merepotkan. setiap kata yang ia lontarkan menjadi tanda bahwa ia benar-benar sayang pada orang itu "aku baru ngerasain sayang banget sama orang, sumpah ini kayak difilm-film, lebay banget tau!!!" tawa kami pecah di sela-sela ceritanya lalu aku mulai berargument "dulu emang kita pernah ngomongin hal ini? yang ada difikiran kita tuh cuma acara dan acara, panggung dan panggung, dekorasi dan dekorasi, mana pernah kita mengobrolkan hal ini ? apakah ini tan

Happy Birthday Midah :)

Happy birthday to you... Happy birthday to you.... Happy birthday ... happy birthday.... happy...birth day to you... *Sherina nyanyi* Postingan ini khusus untuk my little friend. Cc: Nur Hamidah, hari ini 15 des 12 midah ulang tahun yang ke 17 may Allah bless for everything you do.  (Beberapa tulisan nya gak pake bercanda yah, it’s seriously *benerin kaca mata*) Ini hanya hadiah kecil untuk   seorang teman, untuk seorang sahabat, bahkan ku anggap kau sebagian dari keluarga ku. Terimakasih untuk ikatan persahabatan ini. Aku tertawa membaca postingan ini, amat konyol. Bahkan aku lupa alasan mengapa dulu kita bisa bertengkar dan kau layangkan kertas perdamaian ini. Tulisan mu di kertas usang itu sungguh tak rapi haha, aku masih menyimpannya. Kata-kata nya menohok sampai kapanpun bahkan aku sudah mebacanya berulang kali. Midah… aku sadar kita terlalu banyak membuat goresan-goresan kecil di persahabatan ini. Setidak nya aku sadar, walaupun ini sudah amat telat, Betapa rugin

Confianz Studio

pada zamannya foto dengan gaya seperti ini keren hihihi... mungkin kamu yang lihat foto ini akan berkomentar "ihhh norak" "Kamseupay". tapi ada sejarah yang gak akan terlupakan mengenai foto-foto ini. kita sebut Confianz studio, nah orang-orang didalam foto ini termasuk aku adalah panitia dari confianz studio. waktu itu ada bazar besar-besaran diasrama, kebetulan alhamdulilah kami angkatan confianz memerlukan banyak dana untuk acara kelas akhir. salah satu aset terbesar yaitu berjualan pop ice, ku fikir itu sudah sangat biasa. sampai muncul kembali ide yang sudah lama aku dan herlinda fikirkan diawal kls 4 yaitu membuat foto box atau foto studio. hal itu kami utarakan kepada teman-teman marhalah. yaappp mereka setuju. awalnya kita membentuk kepanitiaan (lebay banget kan) tapi bisnis ini serius loh :P orang ternarsis dia jadi ketuanya. aku memilih jadi editing foto saja (ahahaha faktor nya emang karna bukan foto genic :D) well, hari-hari sebelumnya, sibuk mencari c

13 des 12

Aku paham dan peka, aku sudah menyadari sejak awal perubahan sikap mu. Hanya saja aku berpura-pura bodoh dan polos ketika kau mengungkapkan “ini itu” dengan amat rumit. Aku sengaja tak menggubrisnya dengan serius. Aku berpura-pura dan aku nyaman dengan kepura-puraan ini. I am not stupid too. Hanya saja aku tak pernah berani untuk bersikap tegas atas bertolak belakangannya perasaan ku terhadapmu, karna menurutku itu terlalu jahat. Aku pun tak ingin menarik ulur perasaan siapapun termasuk kau. Perasaan hampa ini sudah membuatku terbiasa, aku nyaman dengan kekosongan ini. Kau tak perlu menjadi setitik tinta di kertas kehidupanku. Aku terlalu abstrak untuk kau pahami, fikiranku terlalu terjal untuk kau lintasi. Aku menghargai perasaan mu. Maaf atas segala sikap yang membuat mu kesal. Aku tak ingin semua ini berkelanjutan. Terimakasih karena telah mengagumiku. tapi aku heran, apa yang bisa kau kagumi dari seorang gadis angkuh dan aneh sepertiku? Terimakasih untuk keberanianm

Gareth Gates - Anyone Of Us (Stupid Mistake)

I've been letting you down, down Girl I know I've been such a fool Giving in to temptation I should've played it cool The situation got out of hand I hope you understand It could happen to anyone of us Anyone you think of Anyone can fall Anyone can hurt someone they love Hearts will break 'Cause I made a stupid mistake It can happen to anyone of us Say you will forgive me Anyone can fail Say you will believe me I can't take My heart will break 'Cause I made a stupid mistake A stupid mistake She was kind of exciting A little crazy, I should've known She must have altered my senses As I offered to walk her home The situation got out of hand I hope you understand It could happen to anyone of us Anyone you think of Anyone can fall Anyone can hurt someone they love Hearts will break 'cause I made a stupid mistake It can happen to anyone of us Say you will forgive me Anyone can fail Say you will believe