Aku paham dan peka, aku sudah menyadari sejak awal perubahan sikap mu. Hanya saja aku berpura-pura bodoh dan polos ketika kau mengungkapkan “ini itu” dengan amat rumit. Aku sengaja tak menggubrisnya dengan serius. Aku berpura-pura dan aku nyaman dengan kepura-puraan ini. I am not stupid too. Hanya saja aku tak pernah berani untuk bersikap tegas atas bertolak belakangannya perasaan ku terhadapmu, karna menurutku itu terlalu jahat. Aku pun tak ingin menarik ulur perasaan siapapun termasuk kau. Perasaan hampa ini sudah membuatku terbiasa, aku nyaman dengan kekosongan ini. Kau tak perlu menjadi setitik tinta di kertas kehidupanku.
Aku terlalu abstrak untuk kau pahami, fikiranku
terlalu terjal untuk kau lintasi. Aku menghargai perasaan mu. Maaf atas segala
sikap yang membuat mu kesal. Aku tak ingin semua ini berkelanjutan.
Terimakasih karena telah mengagumiku. tapi aku
heran, apa yang bisa kau kagumi dari seorang gadis angkuh dan aneh sepertiku? Terimakasih
untuk keberanianmu mengungkapkan hal rumit itu. Tapi aku tak bisa membalasnya
bahkan aku berbohong kepadamu dengan berpura-pura tak mengerti maksudmu.
Aku ingin mencintai dengan caraku, entah cinta ini
untuk siapa? Bahkan hati ku tak ingin berkata jujur pada siapakah perasaan ini
berlabuh. Aku mencintai seseorang dengan diam tanpa terlihat dan terasa. Seperti
udara yang tak terlihat dan bukan seperti hembusan angin yang terasa. Aku mencintai
seseorang sendirian dan itu sudah cukup
It's your nice loving way....
ReplyDeletestay on your way..
and find your special couple...
yap
ReplyDelete