Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Lembaran~

Sulit sekali menemukan kalimat yang pas untuk menjelaskan perasaanku.  Padahal aku sudah berusaha untuk menulis nya berulang kali,  meskipun kemudian malah ku hapus lagi. aku ingin berhati-hati menyampaikan semua ini,  agar isinya tidak terlalu berlebihan. akhir-akhir ini aku sedang semangat menulis,  setiap hari rasanya ingin sekali berbagi di blog, cerita apa saja, bahkan hal-hal yang nggak penting sekalipun. i think,  i don't need to talk to,  i just need to post . bukan kah begitu cara kita berkomunikasi?  kalau kata teman ku ini romantis,  tapi tidak semanis itu ternyata.  menerka-nerka bukanlah kemampuan ku.  kadang aku melambung setelah membaca tulisan mu,  sedetik kemudian terhempas lagi ke tanah karena sadar aku begitu kecil. dulu kata mu perasaan bisa kadaluarsa. menurut ku ini hanya masalah ruang dan waktu. Mungkinkah kisah ini masih menyisakan lembaran kosong? atau memang belum diselesaikan? sama hal nya dengan perasaan yang entah bagaimana nasibnya dulu. J

Kondangan Superbbb

Baru beberapa menit yang lalu aku sampai kamar,  belum bersih-bersih sama sekali.  tapi ingin cerita dulu karna hari ini sesuatu banget :D. salah satu teman pernah bilang ke aku that i was "biang" nya kondangan wkwk.  jadi nggak aneh ya kalo hari ini aku ikut kondangan meskipun ke Malimping yang bukan lumayan lagi jauhnya. awalnya niat ikut kondangan ke daerah yang dekat pantai ini karna ingin sekali mampir ke pantai,  rasanya udah lama banget nggak main pasir dan panas-panasan sekaligus merasakan angin sepoi-sepoi,  apalagi menikmati es kelapa di tempatnya langsung,  Ahh sadap.  tapi hari ini sama sekali nggak sesuai rencana :'(. aku nggak berharap datang ke pantai yang pariwisata banget buat naik banana atau donat boot kayak waktu tahun lalu ziaroh ke banten,  yang penting ke pantai aja gitu. itu salah satu alasan yang buat aku semangat kondangan hihi. pagi ini cuaca memang kurang mendukung ditambah lagi banyak yang nggak komitmen sama kesepakatan awal jadi yah

dari IIEE sampai ke Esa

Assalamualaikum,  selamat tengah malam haha.. sebenarnya sudah sangat lelah sekali. cuma seperti biasa insomnia ini mengganggu dan aku milih buat nulis aja,  biar produktif sedikitlah. semoga saja ada manfaatnya.  sejak rabu siang kemarin aku pergi ke ICE BSD Tangerang. sebenarnya jadwal jaga stand santri nulis hari kamis,  cuma biar gak terburu-buru jadilah malamnya aku udah nginep.  selama kurang lebih 2 hari 3 malam di acara  International Islamic Education Expo atau disingkat IIEE (Btw,  gak enak banget ya singkatannya?  wkwk)  aku happy banget,  walau kadang bosen kalau lagi sepi.  sebenarnya ingin sekali "komentar" tentang acara yang budgetnya pasti lumayan besar, tapi malam ini aku lagi nggak ingin bahas yang keq gitu, karena perlu kehati-hatian dalam mengolah kata/kalimatnya haha malam ini aku mau cerita tentang temen-temen yang udah bikin haha hihi aja ya,  dari hari pertama ada aja kelakuan cowok-cowok yang ikut ini, 2 diantara mereka adalah adik kelas,

Pintar-pintarlah Berpersepsi~

aku suka heran dan jengkel kalau ada orang yang nanya "Nda mana calon nya?  makanya jangan pulah-pilih" apa coba maksudnya pernyaatan akhir yang kaya gitu? mereka kayak tahu aja gimana kehidupan aku. kebanyakan teman,  adik kelas atau kaka kelas laki-laki selalu berpresepsi bahwa aku ini pilih-pilih.  sekarang yang jadi pertanyaan,  "mau milih siapa, emang nya ada orangnya?" kalo aku jawab pake kalimat itu, mereka malah bilang "sebenarnya banyak" setelah itu aku cuma bisa mengerutkan kening, nggak paham.  entah itu hanya sebuah guyonan atau apalah,  tapi menurutku itu gak lucu. kadang aku berfikir,  apa aku nggak peka sama lingkungan atau terlalu cuek dan merasa semuanya bercanda doang atau bisa jadi memang nggak ada orang yang benar-benar niat dan serius.  kadang aku juga sebel kalo ada yang pake kalimat macam ini "takut kali sama Nda" apa yang bisa ditakuti dari seorang perempuan?  aku nggak pernah mukul orang,  kalo marah pun setelah itu geme

Akhirnya Membahas Hal Ini Juga

entah kenapa ingin saja bahas hal ini. tadi,  ba'da isya temen ku cerita, dia baru saja belanja buat seserahan,  nggak surprise sih cuma bahagiaaaaaakkkk sekali dengarnya.  bagaimana perasaan dia ya? hal apalagi yang paling bisa membahagiakan wanita selain kepastian? begitu kalimat yang pernah aku baca. nggak tau detail kebahagiaan nya sih, karena belum pernah ngerasain dikasih kepastian itu keq mana wkwk Padahal kabar tunangan,  lamaran dan pernikahan sudah menjadi hal yang sangat lumrah buat perempuan seusiaku. beberapa teman di sekitarpun sudah banyak yang menikah, bahkan ada yang mau melahirkan haha. tapi ini beda aja,  karena aku tahu persis hubungan mereka, mulai dari bahagianya PDKT,  masa-masa jenuh, galau, bahkan sampai pada titik terlonggarnya hubungan mereka. tapi alhamdulillah semuanya bisa terlewati sampai sejauh dan seserius ini,  nah itulah pentingnya komitmen dalam suatu hubungan ceileeh (eh bentar,  sotak banget sih lu nda :D) Rasanya waktu berjalan begitu cepat,

Terus Belajar

selama 5 tahun mengabdi, banyak hal yang mengajarkan ku untuk lebih sabar,  lebih dewasa, dan lebih memahami bagaimana cara mengahadapi beberapa karakter anak maupun orang tua.  ternyata waktu 5 tahun belum cukup untuk masuk dalam kategori lama, ibaratnya hanya sebiji jagung pengalaman yang baru ku dapat. 5 tahun kebelakang alhamdulillah tak pernah sama sekali ada wali santri yang menghubungi ku untuk memberi solusi bagaimana cara mendidik atau menasehati anak. Biasanya mereka hanya meminta tolong ini-itu atau menanyakan kabar anak-anak di kelas maupun di luar kelas. seakan mereka telah menyerahkan dan mempercayai bagaimana pun cara aku mendidik anak-anaknya. tapi tidak untuk tahun ajaran ini,  tadi pagi aku sedikit kaget dengan teguran walisantri,  aku sangat paham niat beliau adalah menasehati walau terkadang ada konteks kalimat yang sedikit menyalah-nyalahi.  aku mendengarkan sepenuhnya dan meminta maaf tanpa mengklarifikasi maksudku.  ku kira itu tidak perlu dalam keadaan beliau

Mendeklarasikan mimpi, perlu kah?

tadi setelah maghrib, aku kumpul sama arwani dan cule. kita membahas persiapan stand santrinulis minggu depan di acara IIEE. kebetulan juga ule mau jadi narasumber di acara motivasi persiapan ujian santri,  proud of u cule. so,  dipertengahan perbincangan,  pasti kita bakal bahas tentang karya,  kegiatan dan buku.  as u know arwani adalah temen yang paling "jujur" dalam berucap, kali ini kata-kata dia menohok aku banget,  tapi ggp koq ar itu bikin gue cukup sadar kalau usaha gue belum maksimal haha. sekiranya kata dia begini "mel buku lo kapan terbit?" aku jawab dengan haha hehe plus alasan-alasan klise lainnya "nanya mulu lo ar.  lo juga,  mana karya lo?" terus dia dengan gaya "bodoamatnya" bilang "ya gue mah gpp gak bikin karya juga,  lah lo ngedeklrasiin mulu mau bikin buku lah,  jadi penulis lah, tapi mana buktinya?" Doaaarrr, saat itu juga rasanya kaya ada yang nonjok dari arah yang tak terduga dan gue belum siap gitu haha,  akhir

Sabtu Sebelum Hujan

aku tahu dan hanya diam,  aku tahu tapi tak yakin,  dari teman ku yang juga teman mu.  bahkan mereka membisikiku untuk melangkah dan jangan melihat mundur. sedangkan aku tidak tahu cara memulainya,  sedangkan kau hanya menjadi perkara yang masih samar.  di satu sisi aku ingin seperti ini saja,  disisi lain aku buram,  aku butuh pencerahan. lain lagi aku merasa begitu kecil,  sangat kecil,  mungkin kah kau obat dari luka ku atau luka lama yang telah sembuh? hingga saat ini aku masih diam. perempuan bisa apa dalam hal perasaan?  laki-laki yang melangkah,  perempuan hanya berdoa di belakangnya.  aku ingin bersabar,  ingin bersabar lagi, terus bersabar walau nyatanya aku selalu terburu-buru dan gegabah. hasrat ingin menjadikan puzzle-puzzle cerita yang ku rangkai menjadi nyata itu selalu ada. namun aku sadar itu bukanlah tugas ku, itu bagian Tuhan. Harus kah kau ku beri tahu? bahwa nama mu pun terselip di dalam doa ku,  meski aku tak tahu dimana hati ini kan berlabuh. aku berdoa untuk k

Review Drama While You Were Sleeping

This drama is one of the best drama that i ever watch, salut banget sama alur ceritnya. Dari sekian drama yang pernah aku tonton,  kaya full house,  jewel in the palace,  she was pretty,  city hunter, dream high,  phantom,  healer,  kill me heal me,  dan yang terakhir the legend of the blue sea, masih banyak sebenarnya tapi gak hapal hehe. Nah drama yang memiliki 32 episode ini really worth it to watch gaes. meskipun aku harus sabar menunggu tiap minggu eps terupdatenya, tapi gpp deh worth it banget lah ya sampai bisa ngeriew gini hihi. alhamdulillahnya lagi dia update tiap akhir pekan (read: kamis-jumat),  jadi bisa nonton malam sabtu dan nggak mengganggu kewajiban atau kegiatan aku yang lain. aku bukan tipikal drama holic yang hapal sama nama pemeran dan kemudian download foto oppa-oppa nya buat dijadiin wallpaper HP wkwk. nggak semua film drakor aku tonton dan aku suka, event if itu yang lagi booming pada masanya.  mungkin kamu yang nggak pernah nonton drakor bakal berfikir yaelah

Terus Belajar Beroganisasi

awal mula berorganisasi yaitu di Missi,  menjadi bagian dari pada tim penulis majalah sekolah,  meliput,  mengumpulkan artikel,  bagi tugas,  kejar deadline, sampai rapat jam 1 malam. menulis adalah salah satu kegiatan yang paling aku suka di pesantren. di beberapa kesempatan berorganisasi alhamdulillah aku terpilih menjadi ketua meskipun tak luput dari banyak keegoisan dan kesalahan,  hal itu yang membentuk karakter ku menjadi orang yang berani mengambil kemputusan dan tidak ragu-ragu. pengalaman pertama jadi ketua ya di Missi,  organisasi kecil yang terdiri dari 10 teman sebaya dan 10 adik kelas. lalu menjadi wakil membershow,  kedua kalinya mengurus acara besar di pesantren setelah pergarus, bedanya di pergarus aku menjadi muker yang lebih fokus di tim dekor dan acara, aku memang banyak ngatur sekali dulu (bahkan sampai sekarang hihi) tapi kalau nggak gitu membershow perdana di gsg tahun 2011 tidak akan memuaskan seperti hasil pada akhirnya kan? terimakasih atas kerja samanya tema

Santri Writer Summit 2017

akhir oktober lalu aku ikut acara santri writer summit,  meskipun hanya setengah hari tapi acara yang digagas oleh santrinulis dan direktorat pontren itu sangatlah menggugah semangat. narasumber di pagi hari itu ada kang baim dan kang abdu,  aku ceritain kang baim dulu ya,  karena beliau pembicara pertama.  kang baim nama lengkapnya adalah Ibrahim Malik,  lahir dari kelurga biasa dan tinggal di sepetak rumah susun.  beliau lulusan gontor,  umurnya masih sangat muda untuk seukuran pelajar yang sudah menjelajahi beberapa negara. T ahun 2010 beliau lulus mesantren dan melanjutkan pengabdian,  tahun berikutnya diterima di universitas maroko,  namun tidak jadi berangkat karena beberapa faktor,  setelah itu memilih untuk melanjutkan studinya di UII yogya. pertama kali ia mendapatkan beasiswa study exchange keluar negri adalah tahun 2014 dalam program jenesys di Japan setelah itu mengikuti beberapa program keluar negri lainnya.  tahun 2017 kang baim mendapatkan kabar baik lagi karena diteri