Lulus dari pondok mei 2012, dia adalah teman laki-laki yang paling sering ku balas smsnya. 2013, dia adalah teman yang semakin jauh jaraknya dan untuk pertama kalinya pula aku mengenal rindu. Tahun-tahun selanjutnya, dia adalah teman yang tidak lagi muncul namanya di layar hp ku, tapi kami saling mengetahui kabar dan perkembangan masing-masing melalui blog. Februari 2016, aku membaca postingannya tentang Yono dan Tiara, pipiku kemudian bersemu merah. Akhir 2017, aku membalas tulisannya di blog dan dia masih seorang teman yang kemudian menghubungi ku (lagi). Februari 2018, dia menyelesaikan tesisnya di Yogyakarta lalu menemui orang tuaku di Bogor. Sehari kemudian kami bertemu lagi, kali ini hanya aku dan dia. Teman lama yang dipisahkan oleh jarak dan waktu, teman lama yang disibukkan oleh dunia nya dan segala pencapaian, teman lama yang telah bertemu orang-orang baru. 5 tahun bukan lah waktu yang sebentar untuk tidak saling berkomunikasi. Rangkaian waktu dengan perasaan yang be