Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2018

Prasangka

Sebelumnya aku pernah bahas tulisan ini  disnapgram kalo nggak salah. Tapi sayang aja kalo nggak di tulis di blog hehe.  Tulisan ini disadur dari snapgram  wirda mansyur yang waktu itu aku baca.  Dia bahas tentang obrloan papahnya dan seorang kerabat. Aku coba tulis ulang semampuku ya... "Pada suatu siang di hari senin ada perkumpulan presiden,  mentri,  ulama dan petinggi-petinggi lainnya. Dipertengahan diskusi mereka,  presiden sebagai tuan rumah mempersilahkan tamunya untuk mencicipi jamuannya. Ulama mengawali jamuannya dengan meminum secangkir teh, kemudian diikuti para tetamu lainnya. Tapi ada seorang mentri yang dengan sopan menolak jamuan di siang hari itu karna sedang puasa sunnah senin kamis.  Lalu apa yang kamu fikirkan?" tanya ust. Yusuf mansyur ke kerabatnya "Loh koq ulamanya gak puasa sunnah?" jawab kerabatnya heran. "tamu yang berada disana pasti juga heran koq ulama nggak puasa sunnah, kalah sama mentri.  Padahal nyatanya ulama terse

Laki-laki dan Perempuan

Sebelumnya,  perkenalkan aku melinda belum menikah dan masih muda.  Sengaja ditambahkan kata muda agar dibilang wajar belum menikah wkwk. Di postingan kali ini aku ingin sedikit berpendapat dan memberi gambaran tentang beberapa perbedaan karakter antara laki-laki dan perempuan dalam menjalin hubungan. Tulisan ini aku anggap penting karena menyangkut keresahan perempuan-perempuan di sekitar ku. Entah itu yang curhat secara langsung ataupun dari segala macam bentuk kode mereka di sosmed wkwk. Kalau ada pendapat yang kurang berkenan,  silahkan berdiskusi di kolom komentar *nyapuin kolom komen* Aku meyakini bahwasannya dalam suatu hubungan tidak ada pasangan yang ingin saling menyakiti,  jikapun ada berarti dia sakit jiwa.  Hilang tanpa kabar dan selingkuh itu termasuk menyakiti bukan? Tapi entahlah itu termasuk sakit jiwa nomor berapa. aku belum menemukan teorinya di novel-novel andrea hirata,  satu-satunya penulis yang menyusun urutan nomor sakit jiwa~ Seiring berjalannya waktu,

Push Your Self

Akhir-akhir ini aku sedang malas sekali rasanya.  But alhamdulillah,  i have done all my task meskipun sambil leyeh-leyeh karna malas banget.  Only u can push ur self,  kalimat ini yang bikin aku tetap mengerjakan tugas meskipun dengan perasaan yang malaaassssss banget.  Pernah gak di posisi keq gini? Nggak enak banget ya,  rasanya pengin nangis karena males banget tapi banyak tugas hahah.  Postingan ini hanya untuk mengingatkan,  bahwa i can through this moment. Jadi suatu hari kalo lagi diposisi malas (lagi) masih tetap bisa menyelesaikan tugas wkwk. Well guys,  nggak ada orang yang nggak merasa capek, yang ada hanyalah orang-orang yang nggak mengeluh capek.  Bahkan orang yang nggak bekerja sekalipun pasti dia juga capek,  capek mikirin masalah hidup misalnya.  Intinya jangan mengeluh,  karena keluhan nggak bikin tugas-tugas/masalah itu selesai dan capek kamu hilang. Ya nggak sih?  Haha yang ada malah bikin kamu stress out so much karena kerjaan makin numpuk. Bismillah, kerj