Skip to main content

Laki-laki dan Perempuan

Sebelumnya,  perkenalkan aku melinda belum menikah dan masih muda.  Sengaja ditambahkan kata muda agar dibilang wajar belum menikah wkwk. Di postingan kali ini aku ingin sedikit berpendapat dan memberi gambaran tentang beberapa perbedaan karakter antara laki-laki dan perempuan dalam menjalin hubungan. Tulisan ini aku anggap penting karena menyangkut keresahan perempuan-perempuan di sekitar ku. Entah itu yang curhat secara langsung ataupun dari segala macam bentuk kode mereka di sosmed wkwk. Kalau ada pendapat yang kurang berkenan,  silahkan berdiskusi di kolom komentar *nyapuin kolom komen*

Aku meyakini bahwasannya dalam suatu hubungan tidak ada pasangan yang ingin saling menyakiti,  jikapun ada berarti dia sakit jiwa.  Hilang tanpa kabar dan selingkuh itu termasuk menyakiti bukan? Tapi entahlah itu termasuk sakit jiwa nomor berapa. aku belum menemukan teorinya di novel-novel andrea hirata,  satu-satunya penulis yang menyusun urutan nomor sakit jiwa~

Seiring berjalannya waktu,  setiap pasangan akan mulai merasakan ketidak cocokan satu sama lain. Entah itu karena karakter, kebiasaan dan perbedaan dalam berpendapag. Disitulah pentingnya sebuah komitmen, penerimaan atas segala kekurangan dan pendewasaan untuk mengontrol ego masing-masing.  Aku sepenuhnya belum memahami apa yang diinginkan laki-laki terhadap perempuan.  Tapi aku sangat memahami apa yang diinginkan perempuan terhadap laki-laki. Jelasss,  karena aku adalah seorang perempuan *kibas kerudung wkwk*
Perempuan menyukai perhatian,  kasih sayang, tutur kata yang lembut dan kepastian. Perempuan mampu menyelesaikan tugas yang berbeda-beda sekaligus,  entah itu masak,  mengurus anak,  bekerja dan memberikan perhatiannya.  Sedangkan laki-laki tidak,  jika sudah bekerja dan berkutat dengan segala macam tugas, kebanyakan laki-laki akan sibuk dengan dunianya bahkan bukan dalam hal pekerjaan saja. Seperti main game misalnya, banyak pertengkaran yang terjadi diawali oleh si laki-laki yang "sibuk" ngegame dan perempuannya yang terlupakan, Bukan begitu?


menurutku setiap orang berhak atas me time nya. Perempuan pun butuh itu,  tetapi sebagaimana pun me time nya mereka yang ada di fikirannya adalah orang-orang terkasihnya. ia akan tetap mengecek layar handphone dan mulai merasa resah jika belum ada kabar. Sebaliknya, laki-laki tidak begitu, yah sesimple itu perbedaan antara keduanya.

Memang perempuan itu adalah makhluk yang paling sering ngambek sedunia. pasalnya mereka hanya mencari perhatian saja,  iya itu saja. ingatkah kau wahai laki-laki,  bagaimana awal kalian mendekati perempuan mu itu? Tidak ada satu haripun yang kau lewati tanpa mengiriminya pesan di wa, entah itu memberi kabar atau hanya mengirimi pesan-pesan receh lainnya. Ingatkah kebiasaan-kebiasaan manis itu?  Nah itulah yang membentuk perempuan mu merasa ada yang berubah di hari-hari kemudian kau tak sesering mengabarinya lagi.

Well,  begitu pula perempuan. bisakah kau tidak manja dan terus merengek!  Kau pikir yang demikian menyelesaikan masalah?  Bicarakanlah baik-baik, tidak usah memberi kode karena laki-laki bukanlah scanner yang baik. Dan satu hal lagi, time flies-people change. Jadi gak usah ungkit-ungkit kebiasaan manis laki-lakimu dulu, menambah pikiran saja!

Segala hal bisa dikomunikasikan secara baik-baik dengan kepala dingin dan saling mengerti satu sama lain. Disela-sela kesibukannya laki-laki seharusnya bisa saja menyempatkan waktu untuk mengirim pesan sesederhana ini "maaf ya aku lagi ada kerjaan,  nanti dilanjut lagi ya cantik"  kupastikan si perempuan akan mengerti dan langsung senyum-senyum sendiri karena dibilang cantik wkwk. Kembali lagi ke opini awalku,  tidak ada pasangan yang ingin saling menyakiti. Jadi,  happy terus ya dan jangan terlalu mengkhawatirkan banyak hal yang belum tentu terjadi *ngomong sama diri sendiri*

Sekian pendapat dari seorang gadis yang belum dewasa ini~

Comments

Popular posts from this blog

Better Than Love

Ini lagunya Sinna Sherina Munaf, liriknya dalem banget ^^. blogger tau film "Petualangan Serina"? ya...di film itu namanya Sherina M. Darmawan..... "M"nya apa? tau gak? M-nya itu "MELINDA"( haha...jangan percaya!!!). aku nge-fans sama Sherina. dia hebat banget, waktu umurnya masih sangat dini, doi udah nyanyi bareng Westlife (bisa dibilang boyband yang pada zamannya lagi naik daun). semua lagunya okok banget...temasuk yang satu ini :) Seemed impossible, seemed absurd I didn’t even know you before Kept my distance, closing in I don’t mind caressing your skin What did you say, what did you do? Somehow i feel i’m enchanted by you Flying high on a mountain high Suddenly you look as bright as the sky Something old, something new Something i didn’t thought could be true Have I forgotten or have I never Felt like this as light as a feather Not interested in love, but i’m attracted to you I hope that you feel the same way too A little too fast b

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya

Persalinan lancar berkah doa asmaul husna

Sorry too late to post hihi,  now day nala lg kuat bgt nennya dan mulai gak mau ditaro di kasur meskipun udh ngantuk wkwkw. Doa kan semoga aku dan nala sehat terus ya,  biar bisa berbagi cerita di blog sebisa mungkin hihi. Bismillah, lanjut ke cerita persalinan. Seperti yang aku ceritakan di postingan sebelumnya,  di usia kandungan 38 weeks aku mulai merasakan mulas. Awalnya gak ada pikiran bahwa itu adalah awal mula kontraksi. apalagi semalam aku memang makan makanan pedas, wajar saja kalo pagi ini perut mules banget rasanya. ketika ke toilet setelah MCK ada lendir darah yang keluar. Setahuku itu adalah salah satu hal yang menandakan dekatnya waktu persalinan. Meski perkiraan dokter HPLnya pertengahan november, tapi hari itu juga tgl 2 november aku lgsg periksa. Pagi itu rasa mulas masih nggak seberapa, muncul hilang dengan jarak yang nggak begitu dekat. "oh kontraksi gini doang toh, kaya sakit diare" gumamku dalam hati. (Ternyata tidak semudah itu fergusooo) Drama di mulai