Skip to main content

Mendeklarasikan mimpi, perlu kah?

tadi setelah maghrib, aku kumpul sama arwani dan cule. kita membahas persiapan stand santrinulis minggu depan di acara IIEE. kebetulan juga ule mau jadi narasumber di acara motivasi persiapan ujian santri,  proud of u cule. so,  dipertengahan perbincangan,  pasti kita bakal bahas tentang karya,  kegiatan dan buku.  as u know arwani adalah temen yang paling "jujur" dalam berucap, kali ini kata-kata dia menohok aku banget,  tapi ggp koq ar itu bikin gue cukup sadar kalau usaha gue belum maksimal haha.

sekiranya kata dia begini "mel buku lo kapan terbit?" aku jawab dengan haha hehe plus alasan-alasan klise lainnya "nanya mulu lo ar.  lo juga,  mana karya lo?" terus dia dengan gaya "bodoamatnya" bilang "ya gue mah gpp gak bikin karya juga,  lah lo ngedeklrasiin mulu mau bikin buku lah,  jadi penulis lah, tapi mana buktinya?" Doaaarrr, saat itu juga rasanya kaya ada yang nonjok dari arah yang tak terduga dan gue belum siap gitu haha,  akhirnya cuma diam aja dan menelan pahit-pahit kalimat tadi. ada bener nya juga omongan dia kali ini haha,  tanpa sadar aku mungkin sering mendeklarasikan sesuatu dengan mudah nya,  dengan sangat  confidence, tapi sampai saat ini apa yang aku deklarasikan belum ada bukti nyatanya. semoga saja suatu hari nanti dan secepatnya hal apapun itu bisa terealisasikan,  Aaamin.

aku gak akan lagi jelasin alasan apapun karena semua orang juga nggak akan peduli dengan titik payah orang lain,  mereka cuma peduli dan focus sama apa yang dicapai.  well,  mungkin mulai saat ini aku harus belajar untuk tidak menggebu-gebu,  menikmati proses sendirian tanpa melibatkan atau berusaha menguatkan diri di depan orang lain,  nyatanya aku belum sesiap itu. semesta mendukung,  tanpa disadari sepertinya kebiasaan mendeklarasikan sesuatu itu dimulai dari buku semesta mendukung hadiah dari ust Falah semasa santri.  ku fikir semesta akan mendukung karena semangat,  curious, dan rasa menggebu-gebu yang kita bagi ke orang lain.  nyatanya aku belum pantas,  karena usaha ku belum semaksimal itu. i have to think big bust start small. kalo quote bahasa inggrisnya sih gitu hihi

btw,  kemarin midah ngajak ketemu buat ngobrol hal bermanfaat biar bisa nge charge diri kita masing-masing dengan menyemangati satu sama lain seperti biasanya dan ini harus segera direalisasikan, secepatnya meskipun aku lagi hectic banget. aku merasa perlu dan butuh banget teman untuk ngobrol,  diskusi dan sharing time nggak cuma sekedar nongkrong di tempat hits buat haha hihi aja,  ada hal yang lebih befaedah dari semua itu untuk waktu kita yang sangat berharga. that's what friend are for?

kalo menurut kalian selama ini aku salah nggak sih dengan sikap mendeklarasikan mimpi itu? sebenernya itu kaya spontan aja gitu diucapin. ah sudahlah,  sekarang hanya butuh action yang lebih, nggak usah banyak omong Nda.  lo nggak pantes nyemangtin orang lain,  karena diri lo pun belum semaksimal itu. well,  makasih ya teman-teman yang udah mau baca postingan ini (haha emamg ada?).  semoga kita selalu semangat dan istiqomah dalam prosws menggapai mimpi, meskipun harus meloncati batu kerikil atau yang lebih besar sekalipun.  figthing!!!

Comments

Popular posts from this blog

Better Than Love

Ini lagunya Sinna Sherina Munaf, liriknya dalem banget ^^. blogger tau film "Petualangan Serina"? ya...di film itu namanya Sherina M. Darmawan..... "M"nya apa? tau gak? M-nya itu "MELINDA"( haha...jangan percaya!!!). aku nge-fans sama Sherina. dia hebat banget, waktu umurnya masih sangat dini, doi udah nyanyi bareng Westlife (bisa dibilang boyband yang pada zamannya lagi naik daun). semua lagunya okok banget...temasuk yang satu ini :) Seemed impossible, seemed absurd I didn’t even know you before Kept my distance, closing in I don’t mind caressing your skin What did you say, what did you do? Somehow i feel i’m enchanted by you Flying high on a mountain high Suddenly you look as bright as the sky Something old, something new Something i didn’t thought could be true Have I forgotten or have I never Felt like this as light as a feather Not interested in love, but i’m attracted to you I hope that you feel the same way too A little too fast b

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya

Persalinan lancar berkah doa asmaul husna

Sorry too late to post hihi,  now day nala lg kuat bgt nennya dan mulai gak mau ditaro di kasur meskipun udh ngantuk wkwkw. Doa kan semoga aku dan nala sehat terus ya,  biar bisa berbagi cerita di blog sebisa mungkin hihi. Bismillah, lanjut ke cerita persalinan. Seperti yang aku ceritakan di postingan sebelumnya,  di usia kandungan 38 weeks aku mulai merasakan mulas. Awalnya gak ada pikiran bahwa itu adalah awal mula kontraksi. apalagi semalam aku memang makan makanan pedas, wajar saja kalo pagi ini perut mules banget rasanya. ketika ke toilet setelah MCK ada lendir darah yang keluar. Setahuku itu adalah salah satu hal yang menandakan dekatnya waktu persalinan. Meski perkiraan dokter HPLnya pertengahan november, tapi hari itu juga tgl 2 november aku lgsg periksa. Pagi itu rasa mulas masih nggak seberapa, muncul hilang dengan jarak yang nggak begitu dekat. "oh kontraksi gini doang toh, kaya sakit diare" gumamku dalam hati. (Ternyata tidak semudah itu fergusooo) Drama di mulai