Jlebbb *ngerasa |
"mel, kalau menurut kamu mendingan punya pacar atau enggak?"
sebuah pesan yang sedikit membuat kening ku berkerut, ternyata dari fadhilah.
"kenapa? kamu mau putus sama ar?"
lalu sebuah panggilan masuk, tentunya dari teman ku yang suka berbagi khayalan dan imajinasinya bersamaku.
ia bercerita panjang lebar, tentang perasaannya, bagaimana dulu mereka sering berdebat yang akhirnya timbul rasa cinta, itu sangat merepotkan. setiap kata yang ia lontarkan menjadi tanda bahwa ia benar-benar sayang pada orang itu
"aku baru ngerasain sayang banget sama orang, sumpah ini kayak difilm-film, lebay banget tau!!!" tawa kami pecah di sela-sela ceritanya
lalu aku mulai berargument
"dulu emang kita pernah ngomongin hal ini? yang ada difikiran kita tuh cuma acara dan acara, panggung dan panggung, dekorasi dan dekorasi, mana pernah kita mengobrolkan hal ini ? apakah ini tanda bahwa kita sudah dewasa guys"
"kadang cinta merenggut beberapa hal dari masa remaja kita, contohnya : kamu pernah enggak, nunggu si ar telepon kamu diwaktu yang sudah biasa kalian lalui untuk berbincang? konyol kan dan itu membuat kamu kesal, kadang khawatir atau entahlah apa itu namanya? bahkan kamu merasakan hal yang sulit dijelas kan ketika ia mengucapakan selamat pagi melalui sms, atau hanya menyapa mu di chatting. semua itu terasa bodoh. ketika dia menghilang, tiba-tiba kau menjadi stalker setianya di jejaringan sosial. ada banyak kebodohan lainnya, seperti suara mu melembut ketika di telpon olehnya, atau sesungging senyum berhasil ia ciptakan lewat sms manis yang kamu baca. ini sungguh konyol, tetapi kamu tetap meni'mati kekonyolan itu. karena ada sesuatu yang menggelitik hati, yang mengganggu, menjadikannya rindu, peduli dan terkadang khawatir, perasaan itu memang tidak pernah bisa digambarkan seindah apapun, hanya bisa dirasakan, itu lah nilai plusnya. Allah menganugerahkan kita sebuah perasaan agar kita bisa bersyukur, menangis, dan berfikir. lalu, apa yang kau fikirkan dari hal tersebut? aku fikir aku tidak ingin melanjutkan kekonyolan dan kebodohan itu lagi. aku tidak ada siapapun kecuali sepi!! kamu paham itu? maka aku lebih memilih sendiri. karena hati mu akan berlabuh, entah kapan? semua ada waktu nya :)"
"dan ingat, jangan pernah takut untuk tidak dicintai!!! selagi kau masih punya banyak cinta untuk dibagi"
ia bisu seketika, lalu kami mulai mengobrolkan hal lain. vacation bersama, itu hal yang paling kami nantikan. sore itu aku belajar banyak hal bahwa cinta itu bodoh namun mengajarkan kita banyak hal, hanya saja tidak semua orang mudah menangkap hal itu :)
Comments
Post a Comment