Skip to main content

^^

entah kenapa kalau lagi bete, kalau lagi punya banyak masalah, dan apapun itu yang bisa bikin rambut jadi ubanan. aku selalu berusaha anggap semua itu baik-baik aja, walau kenyataannya malah jadi gadis yang punya tampang  menakutkan dan marah-marah nggak jelas, yang pasti ini faktor kebiasaan. tapi disamping itu semua, kadang aku butuh seseorang atau beberapa orang atau bahkan kegiatan untuk menetralkan semuanya. semenjak ada tittle "usth" kadang aku nggak bisa bener-bener jadi diri sendiri. tapi aku bersyukur karna bisa menjadi seorang guru walaupun nggak pernah terpikirkan sebelumnya.

kata-kata ust. masykur yang selalu ku ingat bahkan sangat ku rasakan makna dari kalimat itu "jangan pernah punya niat ngabdi setahun, kamu nggak akan pernah merasakan manfaat ilmu kamu kalau cuma setahun" sekiranya begitu dan itu SANGAT AMAT BENAR SEKALI! menurutku belajar sesungguhnya itu adalah ketika menjadi guru. untuk hal yang satu ini sulit di jelaskan, kalau kalian belum merasakannya langsung, maka nya jadi guru aja :D.

kembali ke topik awal, ketika merasa sendiri atau pun hal menyebalkan lainnya yang tiba-tiba mengganggu hidup. biasanya aku lebih betah untuk berlama-lama mengobrol dengan anak-anak dan bertukar pikiran lebih tepatnya mengambil pelajaran dari cerita-cerita polos mereka, mulai dari hal remeh temeh sampai yang benar-benar serius. saat-saat seperti ini sering kali membuat otak ku memutar kembali  memori ketika menjadi santri. aahhh... kenapa indah banget sih jadi santri itu, punya sahabat, punya banyak temen yang sempat-sempatnya membaca tulisan kita walaupun nggak bisa komentar, bahas ulang buku dan film yang padahal udah kita tonton bareng. dan ini yang membuat aku betah berbincang lama dengan anak-anak T.T. all children grows up except one... rasanya aku milih untuk nggak grows up aja. tetap jadi kayak peterpan dengan dunia anak-anaknya :D itu yang selalu midah bilang and i guess thats really nice. mungkin faktornya karena aku tidak merasakan dunia perkuliahan yang sesungguhnya, diskusi-diskusi kecil saat makan di kantin yang selalu menjadi khayalan. oke, stop!!! jangan sering ngeluh!! kalau aku cuma jadi mahasiswa aku nggak akan ketemu anak-anak ini. ^^

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Children of Heaven

blogger kamu harus tau anak-anak didik ku, bulan ini adalah bulan terakhir aku menjadi wali kelas 1 H. karena aku tipe orang yang enggak mau melewatkan waktu begitu aja. anak-anak didik ku harus mejeng juga di blog ini haha :D so chekidot

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya...

Ummul Quro 20 Tahun

beberapa hari sebelum opening Milad UQI 20 tahun, aku ditugaskan membuat tulisan yang nantinya akan dibacakan oleh kyai. tapi tulisan ini sepertinya tidak layak. al-hasil tidak jadi dibacakan, tapi tetap semangat nulis donk (--,)9. so aku baru nemu lagi tulisan ini di folder catatan, lumayan buat menuhin blog. so chekidot..... 2 0 tahun   sudah Ummul Quro berdiri. Setiap kami berjalan melewati bangunan Pesantren, hati kami terus mengucapkan syukur. Masjid, ruang kelas, asrama, gedung serba guna, mengingatkan kami pada setiap cucuran keringat yang berjatuhan dan rasa malu yang terasa hingga ubun-ubun, ketika kami mengetuk pintu hati para donatur dari rumah ke rumah. Bermodalkan uang   250.000 yang kami dapatkan, peletakan batu pertama dilakukan. Pada tanggal 21 juni 1993 bertepatan dengan 1 Muharram 1413, Pesantren Ummul Quro Al-Islami resmi didirikan. Kami ingat, di tahun pertama sebuah masjid dibangun di tengah tanah hibah dan rumah sederhana berdiri di depannya, tercatat s...