ketika stay up tadi malam aku, Rateh,Viena, dan Fakha mengobrol banyak hal. mulai dari film, lagu dan cerita tentang anak-anak didik ku. kami juga mengobrol tentang seorang yang terkenal begitu alim di pondok ini, tapi ini bukan sebuah ghibah, ini sebuah kekaguman yang membuat bulu kuduk berdiri. mereka terus memaksa ku bercerita. aku menceritakan semua apa yang aku tahu, namun di pertengahan cerita seekor cicak kecil jatuh tepat di atas rok ku. sontak kami berteriak ramai. mata kami saling melirik. ini namanya parno, mereka juga menampakkan wajah ketakutan.
"cuma cicak kecil" kata ku menenangkan. padahal kejatuhan cicak identik dengan hal-hal yang mistis. aku jadi ingat kata-kata miss julia, salah satu dosen yang tidak percaya takhayul sedikitpun. "kalian itu mindset orang-orang indonesia, everything disambungkan dengan mistis"
stay up tadi malam adalah stay up terlama yang aku lakukan lagi, sebelumnya tidak pernah selama ini semenjak aku lulus dari title santri. vina dan ratih yang bawel dan sedikit pertanyaan dari fakha mengingatkan ku pada moment-moment ketika menjadi kelas akhir. ini namanya rindu, aku ingat ketika stay up dengan teman-teman angkatan sambil memakan roti goreng. ini benar-benar seperti dejavu. seperti back to 17 bersama teman-teman dengan berlembar-lembar kertas di tangan kiri dan makanan di tangan kanan.
aahh... melinda, selalu saja membandingkan pondok dan dunia luar. selalu saja berfikir bahwa dunia perkuliahan dan teman seumuran itu adalah hal yang paling menyenangkan. well, kadang kita nggak selalu harus mengobrol dengan teman sebaya untuk merasa nyaman dan klop. buktinya stay up tadi malam membuat aku berfikir. adik-adik kelas terkadang bisa menjadi teman yang asyik untuk diajak mengobrol. perbedaan umur itu bukan menjadi suatu masalah. ketika kamu bisa membawa mereka nyaman dan memberikan beberapa wawasan, bahkan terkadang mereka juga mengajarkan mu, untuk bisa mengingat kembali masa-masa menjadi santri dengan kesibukan yang membuatmu rindu. dan ketika mengobrol dengan mereka, ada hal yang membuatku merasa sedikit dewasa. tanpa disadari beberapa kalimat yang ku lontarkan membuat mereka mengangguk-angguk dan ber ooh lama. :D nah klop kan saling mengisi :D
alhasil stay up tadi malam (sampai jam 02.30 -_-) tidak terasa capek, kerjaan beres. tapi meninggalkan satu hal. mataku sakit dan memerah -_-.
"cuma cicak kecil" kata ku menenangkan. padahal kejatuhan cicak identik dengan hal-hal yang mistis. aku jadi ingat kata-kata miss julia, salah satu dosen yang tidak percaya takhayul sedikitpun. "kalian itu mindset orang-orang indonesia, everything disambungkan dengan mistis"
Perhatikan muka viena dan ratih, bawel nya meyakinkan ^^ dan muka fakha yang kalem :D |
aahh... melinda, selalu saja membandingkan pondok dan dunia luar. selalu saja berfikir bahwa dunia perkuliahan dan teman seumuran itu adalah hal yang paling menyenangkan. well, kadang kita nggak selalu harus mengobrol dengan teman sebaya untuk merasa nyaman dan klop. buktinya stay up tadi malam membuat aku berfikir. adik-adik kelas terkadang bisa menjadi teman yang asyik untuk diajak mengobrol. perbedaan umur itu bukan menjadi suatu masalah. ketika kamu bisa membawa mereka nyaman dan memberikan beberapa wawasan, bahkan terkadang mereka juga mengajarkan mu, untuk bisa mengingat kembali masa-masa menjadi santri dengan kesibukan yang membuatmu rindu. dan ketika mengobrol dengan mereka, ada hal yang membuatku merasa sedikit dewasa. tanpa disadari beberapa kalimat yang ku lontarkan membuat mereka mengangguk-angguk dan ber ooh lama. :D nah klop kan saling mengisi :D
alhasil stay up tadi malam (sampai jam 02.30 -_-) tidak terasa capek, kerjaan beres. tapi meninggalkan satu hal. mataku sakit dan memerah -_-.
hehe tragedi cicak ya kaka :D lucu lucu lucu \o/
ReplyDelete