Skip to main content

Tiara kepada Yono

ada beberapa hal yang tidak yono ketahui.  tiara juga sudah sangat lama membaca tulisan-tulisan yono.  dari tulisannya,  tiara tahu ketika yono sedang jatuh sakit dan tidak ikut rihlah kala itu.  padahal rihlah adalah salah satu moment yang paling di tunggu-tunggu oleh teman seperjuangannya selama 6 tahun.awalnya tiara hanya kasihan pada yono, karena tempat-tempat rihlah adalah tempat mustajab untuk berdoa. sedangkan menurut tiara,  yono tidak mendapatkan kesempatan emas itu.  kemudian selama perjalanan rihlah di setiap pusaran orang-orang sholeh yang tiara ziarohi,  ia selipkan nama yono di dalam doanya. entah apa yang ada di dalam pikiran tiara,  padahal dulu ia hanya sebatas mengenal yono dan tidak begitu dekat dengannya.  mendoakan orang lain bagi tiara adalah perbuatan yang baik.

satu hal lagi yang tidak yono ketahui.  tulisannya tentang "yono dan tiara" sebenarnya sudah dibaca tiara satu tahun yang lalu. di bulan februari 2016, tepat setelah ia menuliskannya. perasaan tiara kembali bermekaran.  namun tiara hanya diam dan berusaha mencari waktu yang tepat untuk membahasnya. hingga genap satu tahun lebih,  seorang teman memberi clue tentang perasaan yono. setelah itu tiara baru memberanikan diri untuk membahasnya. ternyata selama ini perkiraan tiara tidak pernah salah. namun lagi-lagi waktu yang belum tepat.
saat ini tiara begitu menyesal karena telah membahas tulisan yang sudah lama berlalu.  padahal diam adalah pilihan yang lebih baik.  ketidak tahuan tentang perasaan terkadang lebih baik dari pada bingung harus mengambil langkah apa.  bukan begitu?

tiara sudah membaca tulisan yono yang kedua dan ia ingin membalasnya kali ini:

hai yon haha,  rasanya aneh sekali memanggil nama itu.  aku baik-baik saja,  bahkan lebih baik dari saat sebelum "bertemu" dengan mu (lagi)...

aku sangat bangga padamu yon.  lanjutkanlah apa-apa yang belum dan sudah kau raih.  aku pun begitu,  masih banyak perjalanan hidup yang harus ku lalui,  meskipun aku belum meraih apa-apa.  tapi aku masih terus berusaha yon,  doakan aku ya...

Dewasa ini cerita hidup bukan hanya sebatas tentang rindu, perasaan dan dua sejoli yang sedang kasmaran.  masih banyak deretan cerita tetang orang-orang yang harus kita bahagiakan.  dan kau sudah cukup membuat ku bahagia, yon. terimakasih.

tapi harus kau tau,  perasaan seperti ini adalah sangat normal untuk perempuan seusiaku.  kata seseorang, gadis seusia ku sudah mature untuk memikirkan hal-hal seperti ini.  kadang aku merasa membutuh kan seseorang yang bisa diajak diskusi, cerita, bertukar pikiran,  saling mendukung dan mengoreksi diri satu sama lain.  lalu sama-sama berkomitmen dan melanjutkan ke arah yang lebih serius nantinya.

namun aku sadar,  betapa pendeknya pemikirian yang demikian.  padahal masih ada sajadah tempat untuk bersujud dan langit untuk mengadahkan tangan.  aku bisa berpuas-puas ria menceritakan keluh kesah tanpa harus melibatkan seorang pun di dalamnya.

hei yon,  jika kau bingung harus berbuat apa.  aku akan berusaha untuk tidak menuliskan sesuatu yang memberatkan atau menggangu pikiran mu.  

tentang perasaan mu yang jelas dan sikap mu yang samar, hal ini membuat ku ingin menyampai kan bahwa aku sudah sangat siap untuk setiap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. jadi, janganlah pernah merasa bersalah.

berkomunikasi melalui tulisan akan menjadi sebuah kenangan atau bahan tertawaan kita kelak ketika dalam keadaan masing-masing atau bisa jadi saat bersama.

namun jika kau ingin pergi,  pergilah dan cari apa yang kau ingin kan. karena aku yakin,  seseorang yang pergi memungkinkan untuk datang kembali.  dan aku berusaha untuk tidak menunggu mu,  jika memang itu yang kau mau. karena aku pun akan sibuk dengan dunia ku.

sejujurnya aku masih bingung dan tidak paham maksudmu. tapi kau tidak perlu mejelaskan hal itu, bukan kah masih ada banyak tugas yang harus kau kerjakan?

Comments

Popular posts from this blog

Children of Heaven

blogger kamu harus tau anak-anak didik ku, bulan ini adalah bulan terakhir aku menjadi wali kelas 1 H. karena aku tipe orang yang enggak mau melewatkan waktu begitu aja. anak-anak didik ku harus mejeng juga di blog ini haha :D so chekidot

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya...

Ummul Quro 20 Tahun

beberapa hari sebelum opening Milad UQI 20 tahun, aku ditugaskan membuat tulisan yang nantinya akan dibacakan oleh kyai. tapi tulisan ini sepertinya tidak layak. al-hasil tidak jadi dibacakan, tapi tetap semangat nulis donk (--,)9. so aku baru nemu lagi tulisan ini di folder catatan, lumayan buat menuhin blog. so chekidot..... 2 0 tahun   sudah Ummul Quro berdiri. Setiap kami berjalan melewati bangunan Pesantren, hati kami terus mengucapkan syukur. Masjid, ruang kelas, asrama, gedung serba guna, mengingatkan kami pada setiap cucuran keringat yang berjatuhan dan rasa malu yang terasa hingga ubun-ubun, ketika kami mengetuk pintu hati para donatur dari rumah ke rumah. Bermodalkan uang   250.000 yang kami dapatkan, peletakan batu pertama dilakukan. Pada tanggal 21 juni 1993 bertepatan dengan 1 Muharram 1413, Pesantren Ummul Quro Al-Islami resmi didirikan. Kami ingat, di tahun pertama sebuah masjid dibangun di tengah tanah hibah dan rumah sederhana berdiri di depannya, tercatat s...