Diakhir tahun ini banyak banget PR yang harus aku selesaikan. pertama, rapot ujian bahasa santri, kedua Proposal LDK beserta antek-anteknya dan yang terakhir ngoreksi ujian dan input nilai. yang paling dekat deadline nya adalah rapot bahasa, proposal LDK juga sih meskipun acaranya masih awal tahun nanti, kalo ngoreksi ujian masih bisa ditangani 2 minggu lagi haha
sudah dua hari aku cuma tidur 3/4 jam tapi koq kerjaan nggak selesai-selesai juga ya? apalagi kemarin begadang cuma karena nggak bisa tidur dan malah nggak ngerjain apapun karena lagi nggak mood haha, yah meskipun siangnya masih di depan laptop.
tugasnya terlihat mudah sih cuma ternyata njelimet juga. oke, aku bahas yang pertama. jadi, di pondok udah beberapa tahun kebelakang ada yang namanya rapot eskul (bagian bahasa dan talim) tiap semesternya. bayangin deh santri putri itu jumlahnya lebih dari 1.500 orang dan kita yang cuma punya budget pas-pasan dan SDM yang nggak lebih dari 15 orang ini harus mengoreksi, menginput dan yang paling repot adalah ngeprint rapot, katanya ini masalah yang nggak pernah selesai dari tahun-tahun sebelum aku jadi bagian bahasa. aku mikirin banget, hal ini harus dievalusi karena nggak pernah maksimal dan selalu ngaret di pembagian rapotnya. alhamdulillahnya aku tadi diskusi dengan ust asep dan dapat banyak pencerahan haha.
dulu waktu masih santri juga ada ujian bahasa tiap semesternya tapi nggak ada rapotnya, hanya nilai perkelas yang ditempel di papan pengumuman. nah rencananya aku ingin seperti itu saja. bedanya nilai perkelas akan dibagikan juga ke walikelas masing-masing dan 2 orang anak dengan nilai tertinggi di tiap marhalahnya berhak mendapatkan rapot, sertifikat plus medali dan hadiah. mantap nggak tuh? wkwk.
selebihnya anggota yang nilainya dibawah 40 akan mendapat hukuman, mereka wajib membawa buku tentang bahasa seharga minimal 20.000 setelah liburan nanti. lumayan buat nambah koleksi buku language library wkwk. aaaahh senang sekali, akhirnya mendapatkan ide dan pencerahan. begitulah pentingnya berdiskusi haha.
bahasan selanjutnya adalah proposal LDK. Sebenarnya sudah jadi, cuma aku belum PD dengan tampilan proposal nya yang biasa-biasa aja, sedangkan budget yang kita anggarkan lumayan besar untuk waktu yang sangat sebentar yaitu 3 hari wkwkw. jadi masih aja edit ini itu, belum lagi rundown acara yang berubah-ubah. semoga aja berjalan dengan lancar ya nanti, Aaamin...
oke, that's all yang aku mau ceritain hari ini.
Comments
Post a Comment