Assalamualaikum...
hai, Hamidah. rasanya rindu sekali menulis surat buat mideh haha. bukan nya dulu kita sering banget ya nulis surat kalau ada yang ulang tahun atau marah? aku masih menyimpan surat-surat mu deh, tulisan tangan mu dari tahun ke tahun memang tidak pernah berubah ya. oia ada beberapa kalimat yang aku hapal dari mu. simple tapi manis."seperti madu untuk kupu-kupu, seperti parfum untuk wanita, seperti itulah sahabat seharusnya, selalu ada untuk kita." btw, Happy birth day the one and only my thinker bell who never grows up haha.
waktu cepat sekali berlalu ya? dulu kita dipertemukan di kelas 2 mts. waktu itu aku, kamu dan nyunyun lagi suka sekali membaca novel teenlit, selanjutnya kita bakal seru sendiri bahas novel yang sebenarnya sudah kita baca itu, atau sama-sama pergi ke perpus dan menyembunyikan salah satu bukunya di rak paling ujung untuk dibaca di hari berikutnya, atau cerita tentang film-film yang sebenarnya sudah pernah di tonton. aaaah rindu sekali rasanya dengan masa-masa bahagia yang sesederhana itu, percakapan dan bahasan yang tak pernah bosan untuk diperbincangkan sepanjang hari di kelas.
tapi dewasa ini kenapa kita jarang sekali membahas hal semacam itu lagi ya deh? apa kita terlalu sering mengeluhkan tentang kehidupan yang semakin lama semakin rumit ini? terimakasih midah untuk selalu mendengarkan curhatan teman mu yang pernah merasakan kepayahan di masa remaja nya ini. dan aku sangat siap mendengarkan dan memberi solusi untuk semua sikap dan keputusan mu yang suka berubah-ubah itu haha.
aku rindu deh membaca surat dari mu, aku rindu tiap kata dan ukiran tangan kecilmu diatas kertas yang kemudian kau lipat-lipat itu. betapa zaman dan teknologi telah mengubah semuanya menjadi lebih mudah dan instan tapi tidak sama sekali melekat dihati. esok ketika kita bertemu, aku ingin memberi mu surat yang mungkin tidak lagi kau kenali tulisan ku karena goresan nya terlalu kaku.
midah, tetaplah seperti ini. tetaplah menjadi sahabat yang ramai jika bertemu dan manis dalam menulis. untuk 10 tahun lebih lamanya persahabatan kita, untuk semua kejengkelan, keegoisan dan sikap norak apapun yang sama-sama kita alami, aku begitu bersyukur karena Allah telah mempertemukan ku denganmu. sekali lagi, happy 22 my dearest friend hamidah
ceritanya mideh yang ultah, aku yang terharu wkwk |
Comments
Post a Comment