tiara membuka laptopnya dan menemukan 2 notifikasi tulisan baru yono. lalu dia menulis untuk kembali berkomunikasi dengannya:
Assalamualaikum....
hai yon, apa kabar? bagaimana liburan di kota mu? masih dengan setumpuk tugas yang harus kau selesaikan kah? btw, selamat atas kerja keras mu. aku tidak pernah mendapatkan ipk sebesar itu hahaa. oia, ada hal yang ingin ku sampaikan yon~
sebenarnya aku tidak ingin membahas hal ini lagi. seperti yang pernah aku sampaikan di tulisan ku sebelumnya, aku tidak mau membuat mu terganggu atau menerka-nerka atas setiap tulisan ku. kali ini harus kah aku membahasnya secara gamblang saja?
mamah ku selalu bilang "jangan mudah "Baper" setiap kali ada laki-laki yang mendekatimu" aku berusaha untuk menuruti kata-katanya. dulu pernah ada seseorang yang meminta nomor telepon ibuku. katanya dia langsung menghubunginya waktu itu, entah apa yang mereka bahas. setahu ku, dia memperkenalkan dirinya kepada mamah. namun sampai suatu hari, dia tidak pernah benar-benar menghubungi mamah lagi, pun itu yang ia lakukan kepadaku. setelahnya mamah tidak pernah menanyakan kabarnya lagi, mungkin ia sudah mengerti tanpa harus ku jelaskan. menurut ku hal demikian adalah hal yang baik, namun lelaki itu tidak melakukannya dengan komitmen tinggi.
akhir-akhir ini aku membaca tulisan yang membuat ku "terganggu", tapi kalimat mamah lebih "kuat" dari pada perasaan itu. tentang semua tulisan-tulisanmu, aku selalu berusaha membaca nya dengan perasaan yang hati-hati. aku tidak ingin merasa berlebihan dengan menganggap semua itu tertuju pada ku. aku pun tidak ingin memaksa mu untuk memberi kejelasan atas semua sikap mu yang masih saja samar. ada banyak hal yang harus kau kerjakan dan aku tidak ingin menjadi penghalang untuk semua fokus mu itu, meskipun aku harus melawan rindu hahah ini bercanda.
jika kau ingin datang dengan niat yang baik, hadirkan juga komitmen di dalam diri mu. aku percaya kan itu padamu, yon. entah itu untuk datang ke padaku ataupun pada orang yang kau tuju di tulisanmu itu.
oia, jika tulisan itu tertuju pada ku, bisa kah kau segera menguhubungi ku setelah membaca ini? agar aku tidak menerka-nerka lagi. terimakasih~
*posted*
lalu tiara menutup laptopnya dengan perasaan tidak percaya diri.
Comments
Post a Comment