Skip to main content

Tiara kepada Yono (2)

tiara membuka laptopnya dan menemukan 2 notifikasi tulisan baru yono.  lalu dia menulis untuk kembali berkomunikasi dengannya:

Assalamualaikum....
hai yon, apa kabar? bagaimana liburan di kota mu? masih dengan setumpuk tugas yang harus kau selesaikan kah? btw,  selamat atas kerja keras mu.  aku tidak pernah mendapatkan ipk sebesar itu hahaa. oia,  ada hal yang ingin ku sampaikan yon~

sebenarnya aku tidak ingin membahas hal ini lagi. seperti yang pernah aku sampaikan di tulisan ku sebelumnya, aku tidak mau membuat mu terganggu atau menerka-nerka atas setiap tulisan ku. kali ini harus kah aku membahasnya secara gamblang saja? 

mamah ku selalu bilang "jangan mudah "Baper" setiap kali ada laki-laki yang mendekatimu" aku berusaha untuk menuruti kata-katanya.  dulu pernah ada seseorang yang meminta nomor telepon ibuku. katanya dia langsung menghubunginya waktu itu,  entah apa yang mereka bahas. setahu ku,  dia memperkenalkan dirinya kepada mamah. namun sampai suatu hari, dia tidak pernah benar-benar menghubungi mamah lagi,  pun itu yang ia lakukan kepadaku.  setelahnya mamah tidak pernah menanyakan kabarnya lagi,  mungkin ia sudah mengerti tanpa harus ku jelaskan. menurut ku hal demikian adalah hal yang baik, namun lelaki itu tidak melakukannya dengan komitmen tinggi.

akhir-akhir ini aku membaca tulisan yang membuat ku "terganggu", tapi kalimat mamah lebih "kuat" dari pada perasaan itu. tentang semua tulisan-tulisanmu,  aku selalu berusaha membaca nya dengan perasaan yang hati-hati. aku tidak ingin merasa berlebihan dengan menganggap semua itu tertuju pada ku. aku pun tidak ingin memaksa mu untuk memberi kejelasan atas semua sikap mu yang masih saja samar. ada banyak hal yang harus kau kerjakan dan aku tidak ingin menjadi penghalang untuk semua fokus mu itu, meskipun aku harus melawan rindu hahah ini bercanda.

jika kau ingin datang dengan niat yang baik,  hadirkan juga komitmen di dalam diri mu. aku percaya kan itu padamu, yon. entah itu untuk datang ke padaku ataupun pada orang yang kau tuju di tulisanmu itu.

oia, jika tulisan itu tertuju pada ku, bisa kah kau segera menguhubungi ku setelah membaca ini? agar aku tidak menerka-nerka lagi.  terimakasih~

*posted*

lalu tiara menutup laptopnya dengan perasaan tidak percaya diri.

Comments

Popular posts from this blog

Children of Heaven

blogger kamu harus tau anak-anak didik ku, bulan ini adalah bulan terakhir aku menjadi wali kelas 1 H. karena aku tipe orang yang enggak mau melewatkan waktu begitu aja. anak-anak didik ku harus mejeng juga di blog ini haha :D so chekidot

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya...

Ummul Quro 20 Tahun

beberapa hari sebelum opening Milad UQI 20 tahun, aku ditugaskan membuat tulisan yang nantinya akan dibacakan oleh kyai. tapi tulisan ini sepertinya tidak layak. al-hasil tidak jadi dibacakan, tapi tetap semangat nulis donk (--,)9. so aku baru nemu lagi tulisan ini di folder catatan, lumayan buat menuhin blog. so chekidot..... 2 0 tahun   sudah Ummul Quro berdiri. Setiap kami berjalan melewati bangunan Pesantren, hati kami terus mengucapkan syukur. Masjid, ruang kelas, asrama, gedung serba guna, mengingatkan kami pada setiap cucuran keringat yang berjatuhan dan rasa malu yang terasa hingga ubun-ubun, ketika kami mengetuk pintu hati para donatur dari rumah ke rumah. Bermodalkan uang   250.000 yang kami dapatkan, peletakan batu pertama dilakukan. Pada tanggal 21 juni 1993 bertepatan dengan 1 Muharram 1413, Pesantren Ummul Quro Al-Islami resmi didirikan. Kami ingat, di tahun pertama sebuah masjid dibangun di tengah tanah hibah dan rumah sederhana berdiri di depannya, tercatat s...