Skip to main content

Musim "berantem"

Anak-anak lagi musim "berantem" hihi. Berantem yang dimaksud bukan jambak-jambakan, apalagi tonjok-tonjokan, tapi mereka lagi diem-dieman satu sama lain. Padahal dulunya kemana-mana bareng,  ke kelas,  masjid,  bahkan sampe ke kamar mandi pun bareng wkwk.

Namanya juga anak pondok, paling berantemnya masalah siapa yang ambil nasi,  nyuci piring atau antri di kantin. Mereka sama-sama egois nggak mau minta maaf.  Awalnya aku cuma iseng nanya "koq si A udah jarang main sama si B" ujungnya anak-anak cerita katanya si A dan B,  si C dan D si ini dan itu udah nggak saling nyapa lama.  Aku minta mereka maju ke depan,  tapi nggak ada satupun yang bergerak. Akhirnya yang lain berusaha nyatuin sambil narik-narik dan dorong-dorong yang lagi ambek-ambekan sembari cemberut dan ujungnya masalahnya berakhir di kamar ku sore tadi. 

Aku jadi ingat quote ku dulu wkwk

"Persahabatan itu memiliki dua masa. Yang pertama masa dimana kamu saling berdekatan kemudian bertengkar dan yang kedua masa dimana kamu saling berjauhan kemudian menyesali masa pertama tadi"

Tadi aku nggak banyak ngomong,  nggak banyak nasehatin juga. aku mau mereka yang menyelesaikan ke-ego-an masing-masing dan intrkfeksi diri.  aku lebih banyak nanya dan mereka yang menjawab, kemudian aku kasih waktu buat merenung dan berfikir.  Aku juga sedikit cerita kisah tentang kentang busuk dan nanya mau diakhiri dengan apa masalah ini.  Alahmdulillah 2 dari 4 anak itu mau minta maaf duluan hihi.

Mereka udah saling maafan sih,  cuma masih lirik-lirikan sinis wkwk.  Yaudah deh aku minta aja mereka buat foto bareng ala-ala anak kecil lagi baikan yang kelingkingnya di satuin gitu hahaha, mereka protes banget, nolak tapi ujungnya nyerah dan mau karena terpaksa wkwk  biarin lah. Dan malam ini aku lihat mereka udah mulai ngobrol dan nanya-nanya pelajaran,  seneeenggg deh hihi.

Berantem-berantem gitu wajar koq. lagi pula nggak ada persahabatan yang sempurna, yang ada hanyalah orang-orang yang berusaha mempertahankannya,  eaaaakkk~ Kalo yang ini quote dari buku yang pernah aku baca waktu santri wkwk masih inget aja.

Comments

Popular posts from this blog

Children of Heaven

blogger kamu harus tau anak-anak didik ku, bulan ini adalah bulan terakhir aku menjadi wali kelas 1 H. karena aku tipe orang yang enggak mau melewatkan waktu begitu aja. anak-anak didik ku harus mejeng juga di blog ini haha :D so chekidot

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya...

Ummul Quro 20 Tahun

beberapa hari sebelum opening Milad UQI 20 tahun, aku ditugaskan membuat tulisan yang nantinya akan dibacakan oleh kyai. tapi tulisan ini sepertinya tidak layak. al-hasil tidak jadi dibacakan, tapi tetap semangat nulis donk (--,)9. so aku baru nemu lagi tulisan ini di folder catatan, lumayan buat menuhin blog. so chekidot..... 2 0 tahun   sudah Ummul Quro berdiri. Setiap kami berjalan melewati bangunan Pesantren, hati kami terus mengucapkan syukur. Masjid, ruang kelas, asrama, gedung serba guna, mengingatkan kami pada setiap cucuran keringat yang berjatuhan dan rasa malu yang terasa hingga ubun-ubun, ketika kami mengetuk pintu hati para donatur dari rumah ke rumah. Bermodalkan uang   250.000 yang kami dapatkan, peletakan batu pertama dilakukan. Pada tanggal 21 juni 1993 bertepatan dengan 1 Muharram 1413, Pesantren Ummul Quro Al-Islami resmi didirikan. Kami ingat, di tahun pertama sebuah masjid dibangun di tengah tanah hibah dan rumah sederhana berdiri di depannya, tercatat s...