Skip to main content

Friend to the end?

"dulu, disaat kita masih sangat akrab. dimana ketika aku dan kamu hanya membicarakan buku-buku dan film-film seru. disaat kita tidak tertarik dengan obrolan tentang lawan jenis, disaat kamu lebih banyak mendengar dan aku yang bercerita, disaat itu pula aku menemukan seorang sahabat. kertas-kertas perdamaian yang aku layangkan, sikap tak pedulimu yang aku herankan. semua itu tak bisa dibeli ...
tangisan di perpustakaan, mengerjakan tugas bersama, menertawakan tulisan-tulisan yang kita ciptakan. menulis resolusi masa depan. semuanya tak bisa terbeli...kertas kusam itu masih ku simpan, cerita indah itu masih ku baca. lupakan saja egoismu, lupakan saja sikap tak acuhmu, lupakan saja kesalahanmu, aku tidak akan menuntut lagi, aku tidak akan mengomentari lagi perubahan sikapmu.aku hanya ingin kamu percaya, bercerita, dan mendengarkan lagi kisahku."

andai aku bisa mengucapkan semua kata-kata itu,,,mungkin semuanya akan baik-baik saja. tidak ada komunikasi, semuanya mengalir...seperti tak ada apa-apa. ketika sepert ini aku berfikir....tiba-tiba "Uya Kuya" datang ke kita berdua...lalu dia di hipnotis, aku tau apa yang akan dia utarakan "nda...itu orangnya aneh, nanti marah, nanti baik kayak malaikat, suka nutupin perasaan kalau jatuh cinta, minta solusi tapi suka dilanggar sendiri. aku..benci sama nda....benci....karena kamu sering protes sama sikap aku." lalu si "Uya" berpaling ke aku...langsung aku ucapin kata-kata diatas.....dan endingnya kita deket lagi deh ^_^.

tapi aku seneng waktu rihlah, dia nyari aku dan kita foto bareng. apalagi di pantai dengan angin sepoi-sepoi untuk petama kalinya aku mengaku kalau ada seseorang yang sudah mengusik hati ini, dia tertawa puas saat itu,,,dia tertawa...meledekku. "ternyata nda bisa.....hahahahah" waktu itu aku tau dia juga sedang merahasiakan sesuatu dariku, yaitu tentang perasaannya.
okay...check this out
di pantai (menyebalkan)

Midah, Nda, Nyun....akhirnya bisa foto bareng ^^ berkali-kali

*aku ngeposting ini, karna ada banyak hal yang ingin aku ceritakan sama dia. sayangnya...aku hilang kontek
*aku juga ingin dengar ceritanya secara lagsung...bukan dari orang lain (mana janji mu :( )
*midah klo kamu baca postingan ini, aku bersyukur banget. tapi aku tau...kamu gak akan pernah buka blog ini.!!!


Comments

Popular posts from this blog

Children of Heaven

blogger kamu harus tau anak-anak didik ku, bulan ini adalah bulan terakhir aku menjadi wali kelas 1 H. karena aku tipe orang yang enggak mau melewatkan waktu begitu aja. anak-anak didik ku harus mejeng juga di blog ini haha :D so chekidot

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya...

Ummul Quro 20 Tahun

beberapa hari sebelum opening Milad UQI 20 tahun, aku ditugaskan membuat tulisan yang nantinya akan dibacakan oleh kyai. tapi tulisan ini sepertinya tidak layak. al-hasil tidak jadi dibacakan, tapi tetap semangat nulis donk (--,)9. so aku baru nemu lagi tulisan ini di folder catatan, lumayan buat menuhin blog. so chekidot..... 2 0 tahun   sudah Ummul Quro berdiri. Setiap kami berjalan melewati bangunan Pesantren, hati kami terus mengucapkan syukur. Masjid, ruang kelas, asrama, gedung serba guna, mengingatkan kami pada setiap cucuran keringat yang berjatuhan dan rasa malu yang terasa hingga ubun-ubun, ketika kami mengetuk pintu hati para donatur dari rumah ke rumah. Bermodalkan uang   250.000 yang kami dapatkan, peletakan batu pertama dilakukan. Pada tanggal 21 juni 1993 bertepatan dengan 1 Muharram 1413, Pesantren Ummul Quro Al-Islami resmi didirikan. Kami ingat, di tahun pertama sebuah masjid dibangun di tengah tanah hibah dan rumah sederhana berdiri di depannya, tercatat s...