Skip to main content

Sepotong Kisah

Tadi siang ketika rapat pertengahan bulan dengan guru-guru PM. UQI ada sepotong kisah menarik yang disampaikan oleh Ust. Falah.  Kebetulan dalam rapat tersebut kami sedang mendiskusikan perihal jadwal kunjungan ke pesantren yang sekarang lebih diatur ketat. Kisah ini sangat sederhana tapi bisa menjadi sebuah renungan khususnya bagi walisantri atau santri yang terlalu sering di kunjungi

sebelum menyimpulkan hasil rapat,  ust falah bercerita sedikit tentang kisah Imam Nawawi Al-Bantani ini.  Al kisah,  ketika Imam Nawawi Al-Bantani hendak pergi dan berpamitan kepada ibundanya untuk mencari ilmu di daerah yang cukup jauh. Sang ibu berpesan "nak,  kamu boleh pergi kemana pun untuk mencari ilmu. Tapi... " sebelum beliau melanjutkan perkataannya,  ia mengambil satu buah tunas kelapa lalu melanjutkan pesannya kembali "tapi,  jangan lah kamu pulang ke rumah sebelum tunas kelapa ini tumbuh menjadi sebuah pohon"
Dalam perkiraan hitungan waktu tunas akan tumbuh menjadi pohon sekitar 8 tahun lamanya. Bayangkan,  selama 8 tahun Imam Nawawi Al-Bantani harus berpisah dengan ibunya demi mencari ilmu agama. Namun kita?  Kita sebagai seorang santri yang merantau ke pesantren,  sudah kah kita mengamal kan 6 perkara yang termaktub dalam kitab ta'lim muta'lim agar memperoleh ilmu? yaitu salah satunya adalah dengan waktu yang panjang. Imam Maulana Al-Bantani sudah membuktikannya

Tidak lah perlu kita berpisah dengan ibu selama 8 tahun,  dikunjungi sebulan sekali pun sudah cukup. Lalu mengapa masih saja ada santri yang mengeluh karena belum dikunjungi dalam waktu dua minggu? lalu mengapa orang tua masih saja memanjakan anaknya dengan sering berkunjung dan menuruti permintaan sang anak untuk pindah sekolah padahal baru mesantren selama 3 tahun?  Semoga tulisan ini bisa menjadi renungan bagi santri yang masih sering minta dikunjungi dan bagi orang tua untuk bisa menegakan diri dan melepas anaknya demi mendapatkan ilmu agama.
#pesantrenstory #proudtobesantri #pesantrenbogor #pesantrenmodern

Comments

Popular posts from this blog

Children of Heaven

blogger kamu harus tau anak-anak didik ku, bulan ini adalah bulan terakhir aku menjadi wali kelas 1 H. karena aku tipe orang yang enggak mau melewatkan waktu begitu aja. anak-anak didik ku harus mejeng juga di blog ini haha :D so chekidot

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya...

Ummul Quro 20 Tahun

beberapa hari sebelum opening Milad UQI 20 tahun, aku ditugaskan membuat tulisan yang nantinya akan dibacakan oleh kyai. tapi tulisan ini sepertinya tidak layak. al-hasil tidak jadi dibacakan, tapi tetap semangat nulis donk (--,)9. so aku baru nemu lagi tulisan ini di folder catatan, lumayan buat menuhin blog. so chekidot..... 2 0 tahun   sudah Ummul Quro berdiri. Setiap kami berjalan melewati bangunan Pesantren, hati kami terus mengucapkan syukur. Masjid, ruang kelas, asrama, gedung serba guna, mengingatkan kami pada setiap cucuran keringat yang berjatuhan dan rasa malu yang terasa hingga ubun-ubun, ketika kami mengetuk pintu hati para donatur dari rumah ke rumah. Bermodalkan uang   250.000 yang kami dapatkan, peletakan batu pertama dilakukan. Pada tanggal 21 juni 1993 bertepatan dengan 1 Muharram 1413, Pesantren Ummul Quro Al-Islami resmi didirikan. Kami ingat, di tahun pertama sebuah masjid dibangun di tengah tanah hibah dan rumah sederhana berdiri di depannya, tercatat s...