Skip to main content

Cerita tentang Mulya

Di postingan pertama blog ini aku pernah cerita tentang keluarga ku,  salah satunya Ade bungsu ku,  mulya.  Dia dulu sangat nurut dan selalu membela kaka nya,  aku, kalo lagi dimarahin atau dijailin sama teteh atau abang. Tapi semenjak masuk TK hal itu malah jadi boomerang buat ku,  dia merasa aku ini terlalu "manja" ke mamah dan disitu awal mula ketidakakuran kami wkwk.  Selama di rumah, setiap pulang liburan,  dan ketika dia kesal dengan ku,  kata-kata mujarab yang akan dia lontarkan adalah "udah teteh di pondok aja,  awas aja kalo teteh pulang dede kunci pintunya" habis itu muncul drama-drama lainnya.  Jadilah aku ini kaka yang tidak berwibawa di matanya wkwk.

Tahun ini dia masuk pesantren, di pondok dia mulai sedikit nurut,  kenapa aku bilang sedikit?  Karna kalau aku Kasih nasehat dia layaknya anak-anak yang iya-iya saja dengan air muka yang nggak merhatiin -_-. Tapi,  kemarin aku ngobrol-ngobrol sama dia "dede kalo ada acara-acara duduknya di depan atau belakang" dia jawab "belakang" sambil terus menikmati makannya.  Sebagai seorang kaka yang baik,  aku kasih nasehat lain kali harus duduk didepan,  seperti biasa dia pasang muka yang iya-iya aja biar cepet. Ternyata,  ketika seminar esl,  aku liat dia duduk paling depan,  benar-benar paling depan dan satu lagi waktu belanja ke alf* aku nawarin dia "de, gak beli chiki?" dia jawab "kan kata teteh gak boleh sering-sering makan ciki nanti bikin bodoh soalnya banyak mecinnya" sambil milih-milih jajanan biskuit. disitu aku langsung berfikir "ooohh ini anak meskipun iya-iya aja biar cepet, sebenernya dia dengerin dan cerna kata-kata kita ya" 😂😂😂

Udah itu aja cerita nya,  semoga dia sampai gede seperti itu ya,  nurut meskipun kayak nggak nurut.  I love u so much dee 😘

Comments

Popular posts from this blog

Children of Heaven

blogger kamu harus tau anak-anak didik ku, bulan ini adalah bulan terakhir aku menjadi wali kelas 1 H. karena aku tipe orang yang enggak mau melewatkan waktu begitu aja. anak-anak didik ku harus mejeng juga di blog ini haha :D so chekidot

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya...

Ummul Quro 20 Tahun

beberapa hari sebelum opening Milad UQI 20 tahun, aku ditugaskan membuat tulisan yang nantinya akan dibacakan oleh kyai. tapi tulisan ini sepertinya tidak layak. al-hasil tidak jadi dibacakan, tapi tetap semangat nulis donk (--,)9. so aku baru nemu lagi tulisan ini di folder catatan, lumayan buat menuhin blog. so chekidot..... 2 0 tahun   sudah Ummul Quro berdiri. Setiap kami berjalan melewati bangunan Pesantren, hati kami terus mengucapkan syukur. Masjid, ruang kelas, asrama, gedung serba guna, mengingatkan kami pada setiap cucuran keringat yang berjatuhan dan rasa malu yang terasa hingga ubun-ubun, ketika kami mengetuk pintu hati para donatur dari rumah ke rumah. Bermodalkan uang   250.000 yang kami dapatkan, peletakan batu pertama dilakukan. Pada tanggal 21 juni 1993 bertepatan dengan 1 Muharram 1413, Pesantren Ummul Quro Al-Islami resmi didirikan. Kami ingat, di tahun pertama sebuah masjid dibangun di tengah tanah hibah dan rumah sederhana berdiri di depannya, tercatat s...