Aku baru sekali bikin postingan tentang anak-anak didik ku tahun ini, ya nggak sih? Kalo aku cek di blog sih iya haha. Btw, mereka itu anak yang kompak dan kocak. Kalo yang tahun lalu mereka anak-anak yang senang "berlomba" dalam hal kebaikan kayak rebutan hapalan atau jawab soal ke depan misalnya.
Nah kalau anak tahun ini gak gitu, mereka fine-fine aja dan nggak saling berlomba untuk hal begituan, mereka cenderung malu-malu dan yang maju itu-itu saja haha. Tapi mereka kompak untuk bikin semacam yel-yel di kelas biar belajarnya semangat lagi. Memang beda ya karakter anak-anak. Tapi ada hal yang aku temukan berbeda tahun ini dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka jarang banget CURHAT haha aku sampai berfikir kalau mereka itu anak-anak yang cuek dan sedikit masalahnya.
Tadi di kelas, aku sampaikan keheranan aku itu tentang mereka yang gak pernah curhat. Diawal semester beberapa anak sempat curhat masalah broken home itupun karena memang tiap awal semester dan pengenalan aku pasti nanya background keluarganya, gunanya buat memaklumi kalau suatu hari mereka terlalu "aktif" mungkin salah satunya karna background keluarga yang kurang harmonis, biasanya kasusnya begitu. Jadi aku bisa kasih perhatian dan pengertian lebih ke si anaknya dan bisa meminimalisir rasa jengkel juga kadang karena tau keadaan dia yang sebenarnya.
Lalu respon mereka setelah ditanya adalah gaduh haha, ternyata mereka sering curhat di buku haha. salah stu faktor mereka jarang ke kamar ku buat curhat atau di kelas waktu aku control belajar malam adalah tahun lalu mereka dapat walikelas yang nggak mukim di pondok dan jarang interaksi. Jadi, mereka terbiasa mandiri haha. Aku jdi merasa bersalah karena baru menyadari hal itu di awal semester dua ini, tapi belum terlambat kan?
Aku kangen aja dicurhatin, meskipun bukan pendengar yang baik tapi dari curhat seseorang aku jadi punya cerita dan bahan buat nulis. Eh tapi bukan berarti aku sebarin cerita mereka ya, cuma mengambil pelajarannya aja. Nggak cuma itu sih, dengan curhat juga bisa menjalin silaturahmi yang baik atau kedekatan antara walikelas dengan anak-anak didiknya. Anak2 tahun lalu sering banget curhat habis ashar, tentang nilai lah, keluarga, keinginan dan bahkan datang aja gitu ke kamar buat sekedar ngobrol yang remeh temeh. Alhasil sampai sekarang anak-anak yang dulu masih keep n touch banget sama aku. Kalau mereka lihat aku meskipun jaraknya gak terlalu dekat pasti aja nyamperin aku dengan senyum yang merekah. Aku senang banget lihatnya. Beberapa orang masih ada yang suka ke kamar juga buat cerita, tapi jarang karena mereka udah mulai sibuk eskul.
Tadi di kelas anak-anak kelihatan excited banget pas aku tanya begitu, muka-muka mau curhatnya mulai kelihatan haha. Ada yang nanya gimana ngawalinnya lah, langsung datang ke kamar kah? Janjian kah? Haha aku mau ketawa dengernya. Well semoga setelah hari ini mereka bisa terbuka ya sama aku dan semoga aja setelah curhat perasaan mereka juga bisa lega dan bebannya sedikit berkurang.
Comments
Post a Comment