Nggak tau sejak kapan nggak pernah nulis resolusi lagi. cuma, pasti selalu menyimpan keinginan-keinginan di dalam hati. Keinginan paling besar sejak dulu adalah menulis buku, semakin bertambah usia semakin aku takut untuk menulis, takut salah, takut lebay, takut "receh". Padahal seorang teman pernah bilang "setiap orang bisa belajar dari kesalahannya, terus kenapa harus takut salah?"
Semenjak takut-takut tadi aku jdi bingung mau merampungkan apa di dalam buku ku, jadilah aku cuma menulis seadanya saja setiap hari. Paling sering menulis ya kalo habis baca buku. Karena selalu ada unek-unek setelah membaca, selalu ada pemikiran liar yang loncat-loncat keluar kepala.
Sebenarnya aku lebih senang menulis kisah nyata yang disamarkan atau kisah-kisah harian biasa. Aku senang memperhatikan suasana dan orang-orang sekitar. Dulu, setelah pulang kuliah, kalau masih awal Bulan haha (karena baru gajian) aku selalu makan di KFC stasiun, di lantai atas dekat jendela. Aku bisa menghabiskan waktu hingga 2 jam disana. Lebih lama merenung dan memperhatikan suasana di luar jendela ketimbang makannya.
Oia, sebelum ada transport online pun (karena skrg lebih sering naik ojek online, u know lah Bogor macetnya keq apa -_-) aku senang memperhatikan kesibukan orang-orang di dalam angkot, paling menyenangkan adalah memperhatikan orang-orang di dalam metromini. Kalau masih ada kereta ekonomi, nah aku lebih senang memperhatikan orang-orang disana meskipun harus mencium aroma tubuh yang tidak Wangi haha, itu dulu sekali waktu aku masih sibuk di kompas dan terpaksa naik kereta ekonomi yang lebih cepat berangkatnya.
Salah satu yang bikin aku senang fotografi adalah gambar bisa menceritakan suasana, apalagi gaya human interest yang diambil saat street hunting atau hunting street ya namanya? Haha. Aah rasanya menulis jadi lebih mudah. menulis jadi lebih hidup setelah melihat moment-moment tersebut, setelah merasakannya secara real. Itulah yang membuat fotografi dan menulis tidak terpisahkan, gitu katanya~
Mungkin aku masih kurang menegakan diri. Mungkin aku belum banyak baca dan bergaul. Mungkin aku lebih sering tidur ketimbang nulis. Mungkin aku belum meluangkan banyak waktu untuk menulis. Mungkin aku masih merasa menulis itu adalah "keharusan/paksaan" padahal menulis itu adalah "kesukaan" jadi terserah mau menulis apa saja.
Well, meskipun kelak aku nggak ditakdirkan menerbitkan buku (ah koq sedih ya ngetiknya :(. semoga aja ditakdirkan, yakin yakin yakin haha) setidaknya aku masih bisa jadi penulis buat diri sendiri dan blog ini.
Comments
Post a Comment