Skip to main content

Bohong yang berakar

Assalamualaikum, hai, heiho, hello aku melinda seorang guru yang belum juga dewasa, suka marah2, dan cerewet. Eitt but soon will be great teacher aheheh, aminn...

Beberapa minggu yang lalu anak2 bersekongkol membohongiku. Sebenarnya sekitar sepuluh orang yang berulah, tapi aku mengenakan kata sekongkol karena yang lainnya ikut menutupi.

Berawal dari laporan guru pengajar kitab ke 2 bahwa beberapa anak bolos mengaji. aku mengerutkan kening heran. Padahal di jam pertama aku mengajar, semuanya ada, tidur saja mereka tidak, bukan kah itu suatu kebanggaan melihat anak didik semangat belajar di siang hari walaupun terik. Setelah mendengarkan penjelasan guru yang naik turun nafasnya karena kesal, aku jadi paham trik mereka. pasti anak-anak mencari kesempatan kabur sebelum guru kedua masuk.

Keesokan harinya, sebelum masuk kelas aku menarik nafas dalam "semoga tidak marah-marah" batin ku. Aku masuk kelas dengan langkah pasti, dengan kata-kata yang mengitari otakku, yang sudah kurangkai sejak pagi tadi, hasil mendengar ceramah aa gym ^^. aku mulai mengucap salam, mereka menjawab dengan semangat, aku mengabsen, semuanya pun lengkap. Pertanyaan pertama yang ku lontarkan "kalian selalu semangat atau hanya di depan wali kelas saja ya?" tanyaku dengan mimik yang  dibuat seramah mungkin padahal sudah jengkel dari kemarin. Mereka membela diri, anak yang dilaporkan bolos paling semangat menjawab "semangat terus dong usth" Aku mencium kebohongan.

Aku diam cukup lama, tidak menggubris jawaban mereka. Kualihkan langsung kepembahasan inti. "Siapa yang kemarin nggak masuk di pengajian ke 2?" mereka seketika diam, merasa bersalah.

Satu persatu maju, ku tanyai alasannya. Tak satupun mengaku bolos. "Saya ke kamar mandi usth" "saya mudifah (dikunjungin orang tua)" "saya nulis kitab lain dikamar, soalnya mau cek up buku" dan alasan lainnya. Ah sudah bosan aku mendengar jawaban seperti ini, 3 tahun berturut-turut menjadi wali kelas akhir membuatku tidak mudah ditipu oleh pembelaan-pembelaan manis dan muka polos mereka. Aku tanya satu-persatu dengan detail, jawaban mereka semakin rumit, tidak masuk akal.

Aku angkat bicara sebelum kebohongan itu berakar dilidah mereka. "kalian masih ingat? saya pernah bilang. Kalau kamu punya 1 kebohongan, maka kamu harus siap menutupi kebohongan lainnya"

Aku memberi contoh "misalnya, kalo kamu ditanya "tadi sholat jamaah di masjid?" Padahal Kamu nggak jamaah tapi jawab iya, itu 1 kebohongan. Ditanya lagi, sholatnya di depan atau belakang? Di depan, 2 kebohongan. Wudhunya di keran mana koq nggak liat yah? Keran belakang mesjid, 3 kebohongan. Nah begitu kalo bohong, menutup satu kebohongan memerlukan kebohongan-kebohongan lainnya " anak-anak yang duduk manggut-manggut. yang berdiri didepan nunduk-nunduk, semakin menunduk malu.

"berapa hari kalian nggak ikut ngaji jam ke 2?" Tanyaku. Satu anak angkat bicara "3 hari usth" yang lain ikut menyetujui.  "Kamu, berarti 3 hari di kamar mandi terus. kalo kamu, 3 hari orang tua kamu disini?" anak lainnya cekikikan. "Kalo begini namanya bolos atau bukan? Kalo jujur dari tadi akan selama ini nggak berdirinya?" mereka cengar-cengir. "Jadi berapa kebohongan yang kalian buat untuk nutupin kebohongan bolos kalian?" Tanyaku, anak-anak lainnya tertawa.

Mungkin hari itu aku dan anak-anak belajar bahwasannya dengan berbohong semuanya malah jadi berbelit. Semoga tidak ada lagi kebohongan-kebohongan yang mengakar panjang. Selamat malam...



Comments

Popular posts from this blog

Better Than Love

Ini lagunya Sinna Sherina Munaf, liriknya dalem banget ^^. blogger tau film "Petualangan Serina"? ya...di film itu namanya Sherina M. Darmawan..... "M"nya apa? tau gak? M-nya itu "MELINDA"( haha...jangan percaya!!!). aku nge-fans sama Sherina. dia hebat banget, waktu umurnya masih sangat dini, doi udah nyanyi bareng Westlife (bisa dibilang boyband yang pada zamannya lagi naik daun). semua lagunya okok banget...temasuk yang satu ini :) Seemed impossible, seemed absurd I didn’t even know you before Kept my distance, closing in I don’t mind caressing your skin What did you say, what did you do? Somehow i feel i’m enchanted by you Flying high on a mountain high Suddenly you look as bright as the sky Something old, something new Something i didn’t thought could be true Have I forgotten or have I never Felt like this as light as a feather Not interested in love, but i’m attracted to you I hope that you feel the same way too A little too fast b

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya

Persalinan lancar berkah doa asmaul husna

Sorry too late to post hihi,  now day nala lg kuat bgt nennya dan mulai gak mau ditaro di kasur meskipun udh ngantuk wkwkw. Doa kan semoga aku dan nala sehat terus ya,  biar bisa berbagi cerita di blog sebisa mungkin hihi. Bismillah, lanjut ke cerita persalinan. Seperti yang aku ceritakan di postingan sebelumnya,  di usia kandungan 38 weeks aku mulai merasakan mulas. Awalnya gak ada pikiran bahwa itu adalah awal mula kontraksi. apalagi semalam aku memang makan makanan pedas, wajar saja kalo pagi ini perut mules banget rasanya. ketika ke toilet setelah MCK ada lendir darah yang keluar. Setahuku itu adalah salah satu hal yang menandakan dekatnya waktu persalinan. Meski perkiraan dokter HPLnya pertengahan november, tapi hari itu juga tgl 2 november aku lgsg periksa. Pagi itu rasa mulas masih nggak seberapa, muncul hilang dengan jarak yang nggak begitu dekat. "oh kontraksi gini doang toh, kaya sakit diare" gumamku dalam hati. (Ternyata tidak semudah itu fergusooo) Drama di mulai