aku sadar... sudah lama aku mengabaikan cinta, bahkan aku terlalu tak acuh untuk perasaan yang sensitif ini, terlalu memungkiri dan aku baru sangat merasakanya sekarang, di usia yang cukup dewasa untuk memahami perasaan-perasaan itu.
waktu itu aku baru menjabat sebagai pengurus bagian perpustakaan. kakak tertuaku bertanya
"kamu punya temen cowok?" aku mengangguk masih sambil membaca buku.
"gak lagi dikunjungi, gak lagi di rumah. hpmu masih nganggur aja, gak sms-an sama temen cowokmu?" pertanyaannya mulai aneh, ku tutup sejenak buku bacaan.
"teteh kenapa sih?" tanyaku heran.
"kamu masih normal-kan, nda?"GUBRRRAKKK!!! seketika hatiku terenyuh dan menyadari hal yang aku sadari sekarang ini. tapi itu berbeda, karena aku masih amat cuek.
" ehm....emangnya kalau aku gak sms-an, gak teleponan atau semacam hal lainnya yang berhubungan dengan cowok berarti aku gak normal gitu?, teteh ada-ada aja deh!" jelasku sedikit bergurau. kakakku terdiam sejenak lalu berkata lagi
" yah teteh tau, adik yang satu ini masih berfikiran hal lain. baguslah kalau kamu gak pernah memikirkan hal itu, tapi jangan terlalu cuek.dan cerita-cerita kalau ada seseorang yang ngenganggu fikiranmu, biar teteh gak berfikiran bodoh begitu, okey!" katanya smbil tersenyum.
jujur, waktu itu aku masih tak acuh. aku malah berfikir, apa cinta itu penting untuk gadis seumuranku? aku memang awam soal cinta, tapi sudah banyak pil pengalaman tentang cinta yang aku dapatkan dari teman-teman yang bercerita sebelum tidur malam di kamar, atau ketika bersenda gurau di waktu luang.
menurutku cinta adalah perasaan yang tak bisa kau atur sesukamu. karena perasaan cinta datang dengan tiba-tiba, tidak mengenal waktu, tempat, atau siapapun orangnya. saat jatuh cinta, kau bisa bisa tiba-tiba tersenyum saat marah atau bahkan sebaliknya. cinta memang bodoh, tapi kekuatannya bisa melabihi apa-apa.
sekarang aku ingin bertanya, teman. mana yang lebih penting "menyimpan perasaan atau mengabaikannya?"
aku mungkin terlalu egois untuk perasaan yang satu ini, aku berfikir selama ini aku menjaga diri dan menjauh dari perasaan yang bisa membuat kepalamu pening atau yang kita sebut dengan cinta, dengan alasan akan mendapatkan lelaki yang baik.
"buatku, kau boleh memilih cinta, tapi jangan pernah menjadi gadis yang memilih-milih/ pulah-pilih sesesorang itu. karena cinta itu tanpa syarat!!!" karena itu akan membuat hatimu keras dan sombong.
waktu itu aku baru menjabat sebagai pengurus bagian perpustakaan. kakak tertuaku bertanya
"kamu punya temen cowok?" aku mengangguk masih sambil membaca buku.
"gak lagi dikunjungi, gak lagi di rumah. hpmu masih nganggur aja, gak sms-an sama temen cowokmu?" pertanyaannya mulai aneh, ku tutup sejenak buku bacaan.
"teteh kenapa sih?" tanyaku heran.
"kamu masih normal-kan, nda?"GUBRRRAKKK!!! seketika hatiku terenyuh dan menyadari hal yang aku sadari sekarang ini. tapi itu berbeda, karena aku masih amat cuek.
" ehm....emangnya kalau aku gak sms-an, gak teleponan atau semacam hal lainnya yang berhubungan dengan cowok berarti aku gak normal gitu?, teteh ada-ada aja deh!" jelasku sedikit bergurau. kakakku terdiam sejenak lalu berkata lagi
" yah teteh tau, adik yang satu ini masih berfikiran hal lain. baguslah kalau kamu gak pernah memikirkan hal itu, tapi jangan terlalu cuek.dan cerita-cerita kalau ada seseorang yang ngenganggu fikiranmu, biar teteh gak berfikiran bodoh begitu, okey!" katanya smbil tersenyum.
jujur, waktu itu aku masih tak acuh. aku malah berfikir, apa cinta itu penting untuk gadis seumuranku? aku memang awam soal cinta, tapi sudah banyak pil pengalaman tentang cinta yang aku dapatkan dari teman-teman yang bercerita sebelum tidur malam di kamar, atau ketika bersenda gurau di waktu luang.
menurutku cinta adalah perasaan yang tak bisa kau atur sesukamu. karena perasaan cinta datang dengan tiba-tiba, tidak mengenal waktu, tempat, atau siapapun orangnya. saat jatuh cinta, kau bisa bisa tiba-tiba tersenyum saat marah atau bahkan sebaliknya. cinta memang bodoh, tapi kekuatannya bisa melabihi apa-apa.
sekarang aku ingin bertanya, teman. mana yang lebih penting "menyimpan perasaan atau mengabaikannya?"
aku mungkin terlalu egois untuk perasaan yang satu ini, aku berfikir selama ini aku menjaga diri dan menjauh dari perasaan yang bisa membuat kepalamu pening atau yang kita sebut dengan cinta, dengan alasan akan mendapatkan lelaki yang baik.
"buatku, kau boleh memilih cinta, tapi jangan pernah menjadi gadis yang memilih-milih/ pulah-pilih sesesorang itu. karena cinta itu tanpa syarat!!!" karena itu akan membuat hatimu keras dan sombong.
TEMAN....." AJARI AKU JATUH CINTA"
Comments
Post a Comment