Sedikit cerita tentang hari dimana bibirku terus membentuk simpul, tersenyum sumringah. Sebelumnya, udo hanya bilang akan silaturahmi ke rumah dengan keluarganya. Kebetulan ia sudah tidak ditugaskan di Makassar dan sedang ada diklat di Bogor selama 3 minggu. Di pertengahan diklat, di minggu kedua, udo dan keluarganya menyempatkan diri datang ke rumah ku (di Tangerang). Udo memang lah laki-laki yang sangat sigap.
Aku tidak mempersiapkan banyak hal untuk hari itu, seperti pakaian pada umumnya yang selalu menjadi perhatian gadis seumuranku ketika akan datang seorang laki-laki ke rumah dengan keluarganya. Aku hanya memilih baju yang sudah lama sekali tidak pernah aku pakai dan mencocokannya dengan kerudung yang ada, lalu ku poleskan sedikit pelembab dan bedak di wajah, ku pikir ini hanya acara "silaturahmi keluarga". Kalau saja aku tahu hari itu adalah hari yang sangat sakral bagiku, akan ku kenakan pakaian terbaikkkk (melinda memang dodol -_-)
Ternyata Allah memberi lebih dari apa yang aku pinta. hari itu ayah membuka percakapan dengan bapak ku menggunakan bahasa sumatera. Aku tidak sepenuhnya mengerti, aku hanya terus menunduk dalam-dalam, entah apa yang sedang aku pandang, yang ku tahu aku merasa sangat bahagia dalam diam. Tak lama dari bercakap-cakap, kemudian ayah meminta kalender dan menyerahkan ke udo untuk langsung menentukan tanggal pernikahan (Ayah terkesan sangat tegas tapi juga humoris hari itu), karena memang hanya udo lah, calon suamiku (ehem haha ) yang bisa menentukan kapan ia ada waktu luang di tengah kesibukan pendidikannya.
Untuk kesekian kalinya aku merasa diprioritaskan, padahal aku sangat tau bagaimana padatnya jadwal pendidikan udo. Bagaimana lelahnya ia dengan kegiatan diklat dan tetap menyempatkan diri untuk datang ke rumah ku waktu itu, lalu dipintai langsung untuk menentukan tanggal oleh ayahnya. Tapi, tak ku lihat sedikitpun beban di raut wajahnya. Begitulah lelaki yang sesungguhnya! bagaimanapun, ia akan berusaha untuk segera menjemput perempuannya. No excuse!
Setelahnya, aku mengobrol dengan emak untuk persiapan kami 3 bulan ke depan. emak sangat ramah, cantik, dan awet muda. Aku sangattt bersyukur sekali hari itu, jauh-jauh emak, ayah dan keluarganya datang dari Lampung , rasanya aku ingin menangis.
Terima kasih udo untuk semua usahamu (as always), see u soon on Desember lelaki yang akan selalu ku banggakan :)
Nda , bapak , mamah , dan emak , ayah , udo (Mon maaf, belum halal dipisah dulu nih 😂 ) |
Ibu mertuaku cantik dan awet muda ❤ |
Terharu ndaaa ...
ReplyDeleteSelamat yaa .. Smoga dilancarkan apa yg telah dihajatkan
Ammiinn
Sama-sama ki , kamu juga ya semoga lancar semuanyaaa 😘
DeleteTerharu dan hhhmm pengen banget dihalalin hubungan nya 😣. semoga upeh bisa nyusul ndaaa.
ReplyDeletenda lancar sampai hari H ya
Aaamin ya Allah, makasih upeh 😘
DeleteSelamat nda, semoga di lancarkan sampai hari H
ReplyDeleteAaamin, Doa yg terbaik jg buat kamu...
Delete