Postingan ini ditulis karena melihat kumpulan yang mungkin sengaja tidak mengundang saya. Guess why? Because i am not that kind of a "nice person" menurut mereka. i guess sih gitu, correct me if i am wrong hahaha. But lemme tell you something guys.
Sebagai penegak peraturan di pondok, sebagai pembimbing dan sebagai guru, It's okay kalo ada anak-anak yang bilang aku galak, cerewet, dan gak asik (banyak peraturan). Because i know exactly that i am highly tempered, i know that i get annoyed easly ketika ngeliat anak-anak yang nggak mentaati peraturan apalagi kalo berulang kali dilakuinnya. Aku bukan tipe orang yang bisa cuek-cuek aja kalo lihat ada hal salah ataupun "gak beres" di depan mata. Aku bukan tipe orang yang "bodo amat" cuma karena capek negor anak yang salah. I am not that kind of person.
Meski hal demikian jadi bumerang dan ngebuat anak-anak "nggak nyaman" sama aku, it's okay. I through that moment since pengabdian pertama koq dan semuanya baik-baik aja sampai sekarang. Karena ada saatnya dimana ketika anak-anak itu lulus dan sadar bahwa "marah" ku itu untuk kebaikan mereka, cerewet ku itu adalah nasehat yang diulang-ulang. kemudian suatu hari, beberapa dari mereka minta maaf entah itu melalui media sosial atau pun secara langsung. Minta maaf untuk sumpah serapah dan kekesalan mereka yang tidak berujung di belakang ku misalnya.
Hai, kids it's okay to hate me all the time since that day. But, you have graduated now dan saya udah nggak bisa ngatur-ngatur kalian lagi koq hahaha. So, Let's be friend :)
Note: hal ini sudah pasti dirasakan juga oleh usth-usth MPO lainnya, DIBENCI KARENA MENEGAKAN KEDISIPLINAN? IT'S AWKAY 😎. hidup penegak kedisiplinan 💪 hahaha
keep doing something you think it's good... I'll get your back.... Semangat 💪
ReplyDeleteThank u udo ♥
ReplyDeleteAh jadi kangen masa maaa mudabbiroh kan. #BBBin aja
ReplyDeleteHahah ule ada dimana-mana, semoga istiqomah nulis sesuai tema BBB yak akuuu.
ReplyDelete