Ada satu pertanyaan yang sering kali dilontarkan dari temen-temen di luar ketika main ke Pondok. Awal pertanyaannya seperti ini "nda masih ngabdi di pondok?" Pertanyaan selanjutnya lebih mengarah "nggak punya rencana buat tambah pengalaman?" Kalo ini masih enak di dengar, ada juga yang mengarah kesana tapi dengan kalimat yang nggak sewajarnya di ucap "masih di Pondok? Nggak bosen apa?"
Pertanyaan semacam ini lebih sering dijawab dengan guyonan "iya dong, cinta Pondok haha" sebenarnya jawaban singkat itu mewakili dari sekian banyak pengalaman yang kita dapat dari masa pengabdian pertama sampai sekarang.
Kalo redaksi pertanyaan dari "Cari pengalaman lain" dewasa ini dari tiap tahunnya setiap orang akan memiliki pengalaman yang semakin bertambah bukan?? Tidak sedikit kemungkinan yang mengabdi juga, hanya saja lokasi nya masih sama di pesantren. Bahkan pengalaman baru itu dimulai dari kelulusan, ketika yang lain melanjutkan "belajar"nya , kita harus sudah siap mengamalkan sedikit ilmu yang diperoleh selama menjadi santri, membuka, mengulangi pelajaran, dan mencari referensi untuk persiapan mengajar, tak sampai disitu saja bahkan dituntut untuk belajar bagaimana cara mendidik anak, menanggapi protes wali santri sampai hal-hal kecil yang terjadi di kelas maupun kamar. Bedanya ketika menjadi wali kelas dipesantren 24 jam bertanggung jawab atas anak didik. Mulai dari yang sakit, nggak betah dan masalah kecil yang dibesar2 kan oleh anak2.
Pengalaman lainnya tidak hanya sebatas menjadi guru yang mengajar, tapi juga menjadi panitia dalam berbagai kegiatan. Salah satunya ada yg menjadi PSB secara tidak langsung kita belajar administrasi pendaftaran, melayani tamu DLL. Belum lagi organisasi, membimbing pengurus, menuntut kita untuk berani mengambil keputusan, dan dituntut untuk selalu mengadakan acara yang berbeda setiap tahunnya, memikirkan hal kreatif untuk kegiatan agar santri tidak bosan. Ada banyak kegiatan lainnya yang nanti akan saya ceritakan...
Next posting ya guys, because I am too sleepy...
Comments
Post a Comment