Skip to main content

IBF (Bukan) Dadakan


Karena setiap tahun pasti ke senayan (Baca: Gelora bungKarno) jadi berani protes gini.
Sebelumnya saya mau dengar, mana suara temen-temen yangsudah ke bookfair? *Oke-oke cukup :D*
Apa keluhan kalian selama disana? *ngegerutu dalam hati -_-*Yap.... sama.
saya akan membeberkan keluhan-keluhan kalian yang harga mati banget dan nggak bisa dibantah ^^.
kita lihat event apakah itu?  yap...IslamicBook Fair , yang bertemkan  “SaatnyaUmat berkarakter Qurani”.

Tapi hal pertama yang menjadi keluhan ketika event yang setiap tahunnya digelar ini adalah “tempat ibadah” nya. U know lah, what imean?? Kemarin saya ke bookfair, begitu juga di tahun-tahun sebelumnya.Tenda besar berdiri dan dijadikan tempat ibadah “dadakan”. Bagaimana dengan tempat wudhunya? Mirisnya tahun ini tempat wudhu benar-benar tidak “wajar”untuk kaum wanita karena terbuka, right? Jadi sya memilih sholat di musholla dalam GBK  walaupun harus terhimpit.Tahun lalu tempat wudhu tertutup dengan tenda walaupun air yang mengalir dari keran amat minim. Bahkan  tahun sebelumnya lagi, sempat tidak ada air yang keluar dari keran untuk berwudhu.  sebotol aqua sedangpun dijadikan air wudhu “dadakan”.

Usaha yang sudah di terapkan panitia IBF harus dihargai ,tapi melihat dari setiap tahunnya GBK pasti menjadi tempat event Islamic Bookfair. Kenapa tidak dibangun saja masjid besar yang layak untuk dijadikan tempat beribadah umat muslim/ah. Apakah rugi? Tentu tidak,  Gelora Bung Karno selalu menjadi tuan rumah untuk event-event besar. Namun setahu saya, susah sekali menemukan masjid disekitar nya (boleh diperbaiki, kalau saya salah ;)).

Kedua “kebersihan adalah sebagian dari iman” walaupun hadis ini termasuk ke dalam hadis Dhoif tapi sangatlah baik jika kita menerapkannya dalam keseharian. Jika kamu ke IBF lihatlah tempat parkirnya, seketika terlihat seperti tempat pembuangan sampah, kotor sekali. Styrofoam, kertas nasi dan segala jenis  macam plastik-plastik jajanan berceceran. Tahun lalu saya menemukan 3-4 tong sampah di sekeliling tempat parkir bus yang membawa rombongan dari dalam maupun luar jawa. Namun kemarin, turun dari bis romobongan PM. Ummul Quro Al-Islami, kami semua langsung disambut oleh ceceran sampah tepat di bawah kaki. Di tempat parkir kemarin, trash bag pun saya tidak menemukannya apalagi tempat sampah. Padahal setiap tahun kita tahu pengunjung ke IBF banyak yang membawa rombongan dan rombongan tersebut membawa bekalnya sendiri untuk makan siang disana. Kemarin saya sempat bingung untuk membuang sampah-sampah bekas bungkusan nasi karena tidak ada tempat sampah yang kami temukan. Walhasil kardus bekas aqua gelas dan plastik yang membawa makanan tadi dijadikan tempat sampah “dadakan” lagi.

Dari awal saya menulis, berapa kali kamu menemukan kata“dadakan”?   saya  percaya IBF adalah event yang penuh dengan persiapan. Tapi kenapa banyak hal yang malah terlihat seperti “dadakan”? Semoga IBF di tahun-tahun yang akan datang bisa menjadi lebih baik. Saya sebagai pengunjung setia yang datang setiap tahunnya sangat berharap, harapan ini benar-benar harga mati.

Comments

Popular posts from this blog

Better Than Love

Ini lagunya Sinna Sherina Munaf, liriknya dalem banget ^^. blogger tau film "Petualangan Serina"? ya...di film itu namanya Sherina M. Darmawan..... "M"nya apa? tau gak? M-nya itu "MELINDA"( haha...jangan percaya!!!). aku nge-fans sama Sherina. dia hebat banget, waktu umurnya masih sangat dini, doi udah nyanyi bareng Westlife (bisa dibilang boyband yang pada zamannya lagi naik daun). semua lagunya okok banget...temasuk yang satu ini :) Seemed impossible, seemed absurd I didn’t even know you before Kept my distance, closing in I don’t mind caressing your skin What did you say, what did you do? Somehow i feel i’m enchanted by you Flying high on a mountain high Suddenly you look as bright as the sky Something old, something new Something i didn’t thought could be true Have I forgotten or have I never Felt like this as light as a feather Not interested in love, but i’m attracted to you I hope that you feel the same way too A little too fast b

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya

Persalinan lancar berkah doa asmaul husna

Sorry too late to post hihi,  now day nala lg kuat bgt nennya dan mulai gak mau ditaro di kasur meskipun udh ngantuk wkwkw. Doa kan semoga aku dan nala sehat terus ya,  biar bisa berbagi cerita di blog sebisa mungkin hihi. Bismillah, lanjut ke cerita persalinan. Seperti yang aku ceritakan di postingan sebelumnya,  di usia kandungan 38 weeks aku mulai merasakan mulas. Awalnya gak ada pikiran bahwa itu adalah awal mula kontraksi. apalagi semalam aku memang makan makanan pedas, wajar saja kalo pagi ini perut mules banget rasanya. ketika ke toilet setelah MCK ada lendir darah yang keluar. Setahuku itu adalah salah satu hal yang menandakan dekatnya waktu persalinan. Meski perkiraan dokter HPLnya pertengahan november, tapi hari itu juga tgl 2 november aku lgsg periksa. Pagi itu rasa mulas masih nggak seberapa, muncul hilang dengan jarak yang nggak begitu dekat. "oh kontraksi gini doang toh, kaya sakit diare" gumamku dalam hati. (Ternyata tidak semudah itu fergusooo) Drama di mulai