now day, nggak ngeluh lagi dan nggak ada kata *r* sensooorr haha :D. so guys i am so happy after taking these picture ^^
awal ada soskam rasanya telinga harus di sumpel ^^ lebih memilih pergi ke kantor dan nggak mau dengerin cerita-cerita anak kuliah haha... so childish yaa ewwhh -_-. tapi dewasa ini ceileeehh aku merasa setiap orang mempunyai kisah yang beda. u know lah bagaimana perbedaan masih menetap di pondok atau menjadi anak kos-an yang suka makan mie haha
nah dari perbedaan itu aku belajar *buka buku* harus di akui menetap di pondok itu bukan 100% jadi pribadi yang mandiri dan impian jadi anak kos-an nggak pernah hilang dari list -_-, walaupun katanya harus mengirit dan mengidap penyakit maag haha *bercanda koq, jangan marah ya anak kos :D"
dan kemarin itu banyak ngobrol sama midah, esa, maya, dan nyun2n. contoh nya mereka cerita tentang ukm yang kalau rapat itu bisa selesai sampe subuh lagi. sebenarnya sama kyak di pondok? aku juga begitu, ketika ada acara dan bisa pulang sampai NSP tahajud yang sudah terdengar dari masjid. bedanya, mereka bersama temannya, aku sama anak-anak, fine :). tapi di satu sisi aku merasa masih belum "mandiri" seperti aku punya ibu cuci, masih belum bisa nyuci baju sendiri apalagi nyetrika. itu hal yang membuat kyak nya nggak ada pendewasaan kalau masih begitu, iya nggak? tapi kalau nyuci sendiri kasian ibu cuci, nanti pendapatannya mengurang hahah #alasan. contohnya lagi makan? dianter dan tinggal makan, enak banget kan? Alhamdulillah ^^. tapi pendewasaan yang berbeda memang, mungkin kami yang masih menetap di pondok ini pendewasaannya dalam menghadapi anak murid dan wali santri yang protes ini itu, walaupun dalam aktifitas ada yang membantu seperti contohnya yang di atas tadi.
kemarin juga midah cerita dia habis naik gunung, Aaaa.... pengen banget. sekarang di tempat yang berbeda kita saling berusaha aja, sukses muda itu yang selalu jadi doa kami :) ya sukses muda bersama dan kita bakal sahabatan terus tanpa ada batasnya :) dengan kisah kesuksesan yang berbeda-beda. wait and see ya guys. success must be ours :D *pamer otot*
nah dari perbedaan itu aku belajar *buka buku* harus di akui menetap di pondok itu bukan 100% jadi pribadi yang mandiri dan impian jadi anak kos-an nggak pernah hilang dari list -_-, walaupun katanya harus mengirit dan mengidap penyakit maag haha *bercanda koq, jangan marah ya anak kos :D"
dan kemarin itu banyak ngobrol sama midah, esa, maya, dan nyun2n. contoh nya mereka cerita tentang ukm yang kalau rapat itu bisa selesai sampe subuh lagi. sebenarnya sama kyak di pondok? aku juga begitu, ketika ada acara dan bisa pulang sampai NSP tahajud yang sudah terdengar dari masjid. bedanya, mereka bersama temannya, aku sama anak-anak, fine :). tapi di satu sisi aku merasa masih belum "mandiri" seperti aku punya ibu cuci, masih belum bisa nyuci baju sendiri apalagi nyetrika. itu hal yang membuat kyak nya nggak ada pendewasaan kalau masih begitu, iya nggak? tapi kalau nyuci sendiri kasian ibu cuci, nanti pendapatannya mengurang hahah #alasan. contohnya lagi makan? dianter dan tinggal makan, enak banget kan? Alhamdulillah ^^. tapi pendewasaan yang berbeda memang, mungkin kami yang masih menetap di pondok ini pendewasaannya dalam menghadapi anak murid dan wali santri yang protes ini itu, walaupun dalam aktifitas ada yang membantu seperti contohnya yang di atas tadi.
kemarin juga midah cerita dia habis naik gunung, Aaaa.... pengen banget. sekarang di tempat yang berbeda kita saling berusaha aja, sukses muda itu yang selalu jadi doa kami :) ya sukses muda bersama dan kita bakal sahabatan terus tanpa ada batasnya :) dengan kisah kesuksesan yang berbeda-beda. wait and see ya guys. success must be ours :D *pamer otot*
Comments
Post a Comment