Skip to main content

030913

"bisa karena terbiasa" kalimat itu memang benar. awal pengabdian, aku sedikit kecewa mendapatkan subject yang menggunakan bahasa arab. aku ingin sekali menyampaikan pelajaran dengan bahasa inggris, bahasa yang lebih sering ku gunakan. setahun berlalu, hampir semua perapanku dan anak-anak menggunakan bahasa arab, entah itu hanya menyapa ataupun belajar formal di kelas. saat ujian pun aku menguji lisan arab, dan itu tidak seburuk yang aku fikirkan. 
tahun ini, aku mengajar subject dengan penyampaian bahasa inggris, dan itu terlihat amat bodoh. rasanya ingin berteriak saja "melinda sok jago bahasa inggris banget!!!!!" ketika di kelas aku sudah siap dengan i'dad yang sudah dipersiapkan dengan mantap. masuk kelas dengan langkah yang pede. tapi apa???? penyampainnya.... aku deg-degan Aaaaa.... kalau kata orang sunda ngedarekdek. berulang kali tidak sadar menggunakan bahasa arab. rasanya mau meninggalkan kelas begitu saja, rasanya pingin menertawai diri sendiri dengan penyampainnya yang absurd. 
"fahimtunna?' kata ku dengan amat jelas, aku mengatupkan mulut ku cepat
"do you understand?" lanjut ku cepat-cepat, entah dengan mimik seperti apa.
di penjelasan summary terakhir, nafas ku mulai lega. penderitaan akan segera berakhir. 
"hari pertama menjelaskan dengan bahasa inggris itu sesuatu banget" gumam ku dalam hati
dari kejadian hari ini aku tahu, "seorang guru harus menyeimbangi kedua bahasanya, bahasa arab dan inggris. karena itu sangat, sangat, sangat membantu sekali". aku tidak ingin jatuh di lubang yang sama atau kembali mengulang kesalahan hari ini. "harus jadi guru profesional" walaupun tahun sebelumnya terbiasa dengan bahasa arab, tahun ini harus menyeimbangi. tahun ini harus dibiasakan, tahun ini harus lebih dikontrol ucapannya, takut-takut menyampaikan subject yang seharusnya menggunaka bahasa inggris, lalu keluar penjelasan dalam bahasa arab. 
padahal ketika AT di kelas akhir, aku mendapatkan subject yang penjelasannya menggunakan bahasa inggris. kenapa sekarang harus seperti ini? ayoooooo melinda semangat (-.-)9 jangan keceplosan bahasa arab lagi yah :D ;D

Comments

Popular posts from this blog

Better Than Love

Ini lagunya Sinna Sherina Munaf, liriknya dalem banget ^^. blogger tau film "Petualangan Serina"? ya...di film itu namanya Sherina M. Darmawan..... "M"nya apa? tau gak? M-nya itu "MELINDA"( haha...jangan percaya!!!). aku nge-fans sama Sherina. dia hebat banget, waktu umurnya masih sangat dini, doi udah nyanyi bareng Westlife (bisa dibilang boyband yang pada zamannya lagi naik daun). semua lagunya okok banget...temasuk yang satu ini :) Seemed impossible, seemed absurd I didn’t even know you before Kept my distance, closing in I don’t mind caressing your skin What did you say, what did you do? Somehow i feel i’m enchanted by you Flying high on a mountain high Suddenly you look as bright as the sky Something old, something new Something i didn’t thought could be true Have I forgotten or have I never Felt like this as light as a feather Not interested in love, but i’m attracted to you I hope that you feel the same way too A little too fast b

posisi bayi melintang, plasenta previa, terlilit tali pusat, tapi bisa lahiran normal?

Bismillah, kita mulai aja ya ceritanya, mumpung baby Nala sedang tidur nih hihi. Sebelumnya, apa kabar para pengantin baru, bumil atau siapapun yg baca postingan ini. Sebenarnya ini lebih ke sharing pengalaman sebagai pengantin baru yg kemudian hamil dan melahirkan. Btw, buat kamu yg pengantin baru dan belum dpt momongan jangan khawatir dan terburu-buru pingin cepet punya momongan ya, jrk normal nikah ke hamil itu maksimalnya 1 thn koq, kalo lebih dari itu tpi blm hamil jg baru cek ke dokter ya. jadi inget dlu tiap tgl mens deg2an karna takut haid wkwk, maklum dlu rasanya mau cepet2 aja. apalagi liat temen2 yg nikahnya gak jauh beda sama kita dan lgsg dikasih "titipan" olehNya, dan tiap tahu kalo haid lgsg agak kecewa gitu rasanya, ada yg gini juga ga? Toss kita sama hihihi. Tapi ternyata ketika sudah hamil, hal itu tidak semudah pertanyaan "kapan?" dari orang-orang sekitar, pokoknya selagi belum "dititipkan" nikmatin pacaran berdua dulu sama suami ya

Persalinan lancar berkah doa asmaul husna

Sorry too late to post hihi,  now day nala lg kuat bgt nennya dan mulai gak mau ditaro di kasur meskipun udh ngantuk wkwkw. Doa kan semoga aku dan nala sehat terus ya,  biar bisa berbagi cerita di blog sebisa mungkin hihi. Bismillah, lanjut ke cerita persalinan. Seperti yang aku ceritakan di postingan sebelumnya,  di usia kandungan 38 weeks aku mulai merasakan mulas. Awalnya gak ada pikiran bahwa itu adalah awal mula kontraksi. apalagi semalam aku memang makan makanan pedas, wajar saja kalo pagi ini perut mules banget rasanya. ketika ke toilet setelah MCK ada lendir darah yang keluar. Setahuku itu adalah salah satu hal yang menandakan dekatnya waktu persalinan. Meski perkiraan dokter HPLnya pertengahan november, tapi hari itu juga tgl 2 november aku lgsg periksa. Pagi itu rasa mulas masih nggak seberapa, muncul hilang dengan jarak yang nggak begitu dekat. "oh kontraksi gini doang toh, kaya sakit diare" gumamku dalam hati. (Ternyata tidak semudah itu fergusooo) Drama di mulai